: Adinda  (keep smile as)
Menemukan kau, begitu dalam ketulusan tersembunyi
Hamparan rawa memendam kemurnian juga ketidaktahuan
Harapan bagai belantara tropis berdandan hujan pelangi
Mengirim mantra-mantra benih mentari menuju kau, hijau daun
Mengisahkan telah lama bunga-bunga menjelma kau, bukan mimpi
Hening langkah kerinduan meski badai melahap impian
Menemukan rembulan antara petir dan hujan, secepat kilat
Keterpejaman melapangkan senyummu teramat dekat
Kau memilih, cahaya tiada gelap sanggup melekat
Merindumu takdir kesadaran terus bergerak tiada sekat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!