Mohon tunggu...
Kusumaningtyas
Kusumaningtyas Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

Halo... Selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menikmati Suasana Gemah Ripah di Pasar Budaya Desa Ngadiharjo, Borobudur

7 November 2022   13:15 Diperbarui: 7 November 2022   13:32 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat datang di Pasar Gemah Ripah Ngadiharjo (Dokpri)

Di zona lain seperti zona workshop, Pasar Gemah Ripah menawarkan beberapa workshop yang mengasyikan dan dapat diikuti oleh siapapun. Proses belajar dari perajin langsung dan mempraktikan langsung tentu menambah pengalaman dan menjadi hal baru. Salah seorang perajin yang turut serta dalam Pasar Gemah Ripah adalah Pak Mardi. Pak Mardi adalah perajin

topeng dan perajin dolanan anak. Beberapa mainan yang dipajang membuat banyak anak-anak tertarik untuk belajar. Selain Pak Mardi di zona workshop, ada juga Mas Ari, Mas Kodim, dan Bu Nok. Di lokasi yang sama terdapat juga zona dolanan. Di zona dolanan banyak anak-anak bermain jungkat-jungkit dan egrang bambu.

Beranjak dari zona workshop, kerajinan dan dolanan pengunjung diajak untuk berjalan menanjuak menaiki anak tangga alam menuju area photobooth dan warung kopi Pak Ru. 

Di area ini pengunjung bisa berfoto dan singgah ke warung kopi Pak Ru. Warung Kopi Pak Ru menawarkan kopi yang dibuat sendiri dari hasil kebun sendiri. Terdapat 3 varian kopi yang ditawarkan oleh Pak Ru, kopi murni, kopi resah dan kopi kapulaga. Hmmm menarik ya, ada yang penasaran rasanya? Tenang, kamu bisa menikmati 3 varian kopi dari kebun Pak Ru di Balkondes Ngadiharjo.

Pak Ru sedang menyangrai kopi yang ia tanam sendiri di kebunnya (Dokumentasi Pribadi)
Pak Ru sedang menyangrai kopi yang ia tanam sendiri di kebunnya (Dokumentasi Pribadi)

Mari bergeser ke zona terakhir yaitu zona kesenian. Suasana zona kesenian Pasar Gemah Ripah Ngadiharjo  terasa meriah, apalagi di malam hari. Dekorasi yang unik dengan hiasan-hiasan yang tidak biasa menghidupkan suasana hiburan rakyat yang cukup meriah. Bahan-bahan alam yang ada pada dekorasi panggung, umbul-umbul, dan lighting adalah pendukung utama zona kesenian.

Suasana di Zona Kesenian Pasar Gema Ripah Ngadiharjo (Dokumentasi Pribadi)
Suasana di Zona Kesenian Pasar Gema Ripah Ngadiharjo (Dokumentasi Pribadi)

Tidak hanya secara visual dimanjakan dengan konsep dekorasi di zona kesenian, pengunjung juga dihibur oleh kelompok-kelompok kesenian dari Desa Ngadiharjo.

 Ada 5 kelompok kesenian rakyat yang turut berpartisipasi pada kegiatan Pasar Gemah Ripah Ngadiharjo seperti Kobro Budi Siswo dari Dusun Sidengen, Jathilan Turonggo Sari Mudo dari Dusun Tawangsari, Kelompok Kesenian Madyowarno dari Dusun Kedok, Kesenian Topeng Kawedar Bleder dari Dusun Bleder, dan Jathilan Laras Budoyo dari Dusun Tanjung.  

Adanya Pasar Gemah Ripah Ngadiharjo sedikit banyak telah mengenalkan Ngadiharjo pada masyarakat di luar desa. Harapannya Pasar Gemah Ripah tidak hanya diselenggarakan di tahun ini saja namun berlanjut dan semakin dikenal oleh masyarakat umum di luar Kecamatan Borobudur. 

Semoga Pasar Gemah Ripah yang sudah berlangsung dapat berdampak baik bagi masyarakat Desa Ngadiharjo secara luas, baik itu berdampak baik bagi ekonomi, budaya dan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun