Mohon tunggu...
Kusumaningtyas
Kusumaningtyas Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

Halo... Selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menikmati Suasana Gemah Ripah di Pasar Budaya Desa Ngadiharjo, Borobudur

7 November 2022   13:15 Diperbarui: 7 November 2022   13:32 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat datang di Pasar Gemah Ripah Ngadiharjo (Dokpri)

Pada tanggal 27 dan 28 Agustus 2022 Desa Ngadiharjo menyelenggarakan kegiatan pasar budaya. Kegiatan yang didukung penuh oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berlangsung selama 2 hari. Pasar budaya diselenggarakan di salah satu dusun paling ujung Desa Ngadiharjo yaitu Dusun Kedok.

Tema yang diambil dalam pasar budaya di Desa Ngadiharjo adalah Pasar Gemah Ripah.  Gemah ripah merupakan bagian dari ungkapan Bahasa Jawa gemah ripah loh jinawi. 

Menurut KBBI arti dari gemah ripah loh jinawi adalah tentram dan makmur serta sangat subur tanahnya. Menurut keterangan dari panitia Pasar Gemah Ripah dari arti itulah Pasar Gemah Ripah dipilih sebagai bentuk doa dan harapan masyarakat Desa Ngadiharjo agar menjadi masyarakat petani yang Makmur Gemah Ripah Loh Jinawi.

Sebelum memasuki area pasar budaya, kita disambut oleh sebuah gapura bambu, dengan hiasan unik berupa pohon jagung kering. Suasana di hari pertama Pasar Gemah Ripah terasa meriah. 

Pengunjung yang datang ke Pasar Gemah Ripah berasal dari lintas generasi, tidak hanya orang dewasa dan remaja saja nemun ada juga orang tua dan anak-anak sekolah yang turut meramaikan suasana. Lokasi Pasar Budaya Gemah Ripah Ngadiharjo dibagi di beberapa zona. 

Menariknya pada Pasar Gemah Ripah pengunjung diajak untuk mengikuti alur dari zona paling depan yaitu zona kuliner, zona workshop, zona kerajinan dan dolanan, area photobooth, hingga zona kesenian.

Suasana belajar membuat pot sabut kelapa bersama Mas Ari di Zona workshop (Dokumentasi pribadi)
Suasana belajar membuat pot sabut kelapa bersama Mas Ari di Zona workshop (Dokumentasi pribadi)

Menurut keterangan dari panitia konsep yang diangkat dalam Pasar Gemah Ripah Ngadiharjo adalah pasar tradisional yang menyajikan dagangan – dagangan hasil bumi dari masyarakat Ngadiharjo yang merupakan masyarakat petani. Hal ini tampak pada zona kuliner, para pedangang memakai pakaian Jawa dengan caping yang menambah suasana pertanian. 

Jajanan dan makanan-makanan yang ditawarkan pun sangat banyak dan spesial. Bagaimana tidak, banyak sekali makanan tradisional yang saat ini sudah jarang ditemui seperti tiwul, geblek atos, geblek renteng, cucur, tempe mlanding, growol kluban dan banyak sekali.

Suasana belajar membuat permainan anak tradisional bersama Pak Mardi di Zona workshop (Dokumentasi Eksotika)
Suasana belajar membuat permainan anak tradisional bersama Pak Mardi di Zona workshop (Dokumentasi Eksotika)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun