Mohon tunggu...
HD Gumilang
HD Gumilang Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Penikmat sastra, peminat sejarah, penyuka politik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Integritas Prof. Ahmad Erani Yustika

16 Juni 2014   13:12 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:32 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya mengapresiasi moderator Debat Capres Babak kedua, Profesor Ahmad Erani Yustika telah memandu acara dengan cukup baik.

Integritas Prof. Yustika memang dipertaruhkan tadi malam, itu adalah kenyataan yang tak bisa dipungkiri, atau berkelit darinya. Dan, malam tadi anda telah membuktikan itu. Terimakasih.

Kemudian bagaimana terkait artikel saya sebelumnya? Pada 2009 Prof. Yustika tercatat sebagai Timses JK-WIN adalah sebuah fakta sejarah. Tidak bisa ditutupi begitu saja. Maka yang saya angkat dalam artikel itu adalah fakta sejarah. Sementara mengenai integritas anda pada malam ini lain soal.

Di sini, sayapun ingin menyampaikan bahwa, selalu ada kesempatan bagi manusia untuk mengubah alur hidupnya. Dalam hal apapun itu.

Dalam kaitannya dengan Prof. Yustika pun seperti itu, tentu saja beliau kepayahan untuk menangkis strereotif, "Mantan Timses JK-WIN" karena sekarang JK manggung lagi sebagai wakil Jokowi. Maka, arena debat semalam adalah kesempatan emas untuk menghapus citra itu. Dan saya kira, beliau berhasil.

Lantas apakah dengan keberhasilan itu, pengakuan saya ini, menjadikan artikel kemarin menjadi tidak berguna? Tentu saja bukan seperti itu. Kemunculan artikel saya kemarin, adalah hak dan kewajiban saya sebagai seorang warga negara melakukang fungsi kontrol atas kepentingan negara yang sedang berlangsung. Artikel saya sebagai sebuah pengingat kepada yang bersangkutan untuk bisa bersikap adil tanpa dipengaruhi oleh bagaimanapun masa lalunya.

Dari sini, kita bisa mengambil hikmah bahwa, "Seseorang yang baik pada masa kini, pernah punya masa lalu yang buruk. Dan, seseorang yang buruk pada masa kini, masih punya masa depan yang baik."

Cianjur, 2014

Sengaja saya cantumkan link artikel saya yang dihapus oleh Kompasiana sebagai bagian dari pertanggungjawabab kornologi sejarah agar tidak terjadi missing link

http://politik.kompasiana.com/2014/06/15/benarkah-moderator-debat-sesi-kedua-capres-adalah-eks-timses-jk-666430.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun