Betapa pun pandemi Covid-19 telah membuat penderitaan bagi banyak orang di muka bumi, tetap ada saja yang bisa kita syukuri. Salah satunya adalah anak-anak kita jadi terbiasa untuk belajar melalui internet atau secara online/daring.
Belajar secara daring dengan bimbingan guru atau instruktur ternyata juga dapat dilakukan dengan tidak sulit oleh anak-anak selama perangkat keras dan lunaknya, dan yang terpenting akses ke internet tersedia.
Berbagai teknik pembelajaran dapat digunakan, seperti melalui video, infografis, chatbox, dsb. untuk melengkapi penjelasan secara lisan. Belajar jadi lebih menarik.
Selain itu, anak-anak sekolah dapat mempelajari topik-topik yang sesuai dengan minatnya. Sumber-sumber pengetahuan yang berlimpah di jagat maya akan memudahkan anak mendalami apa saja dengan mudah. Kapan pun, dari mana pun, Mbah Google siap menunjukkan apa yang ingin diketahui anak-anak.
Jika orang tua ingin agar anaknya memiliki keahlian di bidang tertentu, untuk mencari nafkah atau sebagai hobi, maka belajar dari internet adalah solusinya.
Melalui gawai sederhana pun, berbagai kursus online yang dikelola secara profesional mulai dari perorangan, lembaga kursus, hingga perguruan tinggi di dalam negeri dan di luar negeri dapat diakses.
Kemendikbud sendiri menyediakan materi pembelajaran dari SD hingga SMA secara daring yang disiar-langsungkan (streamline) melalui TVRI secara rutin.
Singkatnya mencari ilmu sekarang sangat mudah dan siapa saja dapat mengikutinya asal melakukannya dengan serius.
***
Keterbiasaan anak-anak untuk belajar secara online sekarang ini perlu dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh orang tua, sekolah, dan pemerintah untuk membangun SDM yang handal di era digital di masa depan yang sudah diambang pintu.
Siswa harus diberi waktu untuk belajar secara daring, dan sekolah memantau hasil pembelajaran siswa tersebut. Orang tua wajib menjauhkan anak dari game online yang bisa mengganggu kegiatan belajar anak.
Selanjutnya, syarat utama berlangsungnya pembelajaran secara daring perlu disediakan. Setiap anak perlu memiliki laptop, atau komputer, atau smart phone. Kemudian jaringan internet perlu tersedia di setiap rumah, dan tentu saja di setiap sekolah. Jika tidak mungkin, perlu disediakan di tempat-tempat umum.