Mohon tunggu...
Cakrawala Horizon
Cakrawala Horizon Mohon Tunggu... -

ebc yang numpang ruangan di kompasiana \r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kemajuan Teknologi Informasi di Industri Aviasi

6 Juli 2011   09:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:53 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hingga detik ini perkembangan teknologi dalam industri penerbangan dapat dikatakan sudah sangat mutakhir, terlebih lagi dengan semakin banyaknya maskapai penerbangan yang saling berkompetisi dalam memberikan layanan prima untuk para pengguna jasa transportasi udara. Senada dengan maraknya berita mengenai beberapa insiden berkaitan dengan operasional penerbangan, meskipun dengan adanya tuntutan yang tinggi terhadap keselamatan penumpang selaku pengguna jasa trasportasi udara akan tetapi terkadang suatu insiden sangatlah sulit untuk dihindari. Secara jelas terdapat beberapa kendala yang harus diwaspadai yaitu salah satu diantaranya adalah faktor cuaca yang belakangan ini sangat mudah berubah-ubah, hingga mengakibatkan suatu jadwal penerbangan dapat tertunda dikarenakan perubahan cuaca yang sangat berdampak pada kondisi di udara. Namun sekarang hal tersebut sudah bukan merupakan suatu masalah yang perlu dikhawatirkan, dikarenakan adanya suatu produk yang bernama Electronic Flight Bag (EFB) yang dirancang sedemikian rupa agar dapat menyesuaikan dengan sistem dan ruang yang ada pada kokpit pesawat. Dengan dukungan fasilitas EFB, disamping dapat memudahkan para pilot untuk menerima up-date laporan cuaca, berkirim pesan via e-mail maupun ke nomor handphone, teknologi EFB juga dapat meminimalisir biaya dengan cara mengurangi penggunaan kertas yang dapat digantikan dengan data yang dimuat ke dalam komponen tersebut.

13098079471803271618
13098079471803271618
Dapat dikatakan bahwa EFB adalah tablet PC yang dikhususkan untuk para pilot agar dapat mempermudah komunikasi antara pihak udara (airborne flight) dengan darat (ground), juga sebagai alat bantu dalam hal pemetaan landasan yang tersedia pada tiap-tiap bandara dan data-data lainnya terkait operasional penerbangan. Diadaptasi oleh konsep teknologi aviasi dari Lufthansa yang juga diterapkan oleh Air Asia untuk penerbangan jarak jauh dan ETOPS, melalui pengembangan program FF/Platform tentunya data-data didalam EFB tersebut yang berkaitan dengan rute penerbangan harus melalui proses verifikasi Eurocontrol agar penerbangan yang telah terjadwal dapat lepas landas menuju destinasi.
1309807968448100541
1309807968448100541
Sedangkan dalam hal instalasi dari penggunaan sistem ini, terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari DGCA (Directorate General of Civil Aviation) yang dalam bahasa Indonesia adalah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yaitu merupakan instansi pemerintah yang mengatur segala hal mengenai industri transportasi udara. Singkat kata, teknologi EFB memang dirancang untuk menunjang sistem yang ada sebagai fitur tambahan dalam teknologi transportasi udara sehingga dengan diterapkannya teknologi ini pada beberapa maskapai penerbangan maka optimalisasi operasional industri aviasi tentunya akan semakin baik. Dengan turut sertanya maskapai penerbangan Garuda Indonesia dalam proses riset dan pengembangan teknologi ini, diharapkan Garuda Indonesia dapat memiliki keunggulan dalam berkompetisi dengan maskapai penerbangan lainnya pada skala internasional untuk membawa nama Indonesia di bidang jasa transportasi udara.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun