(1)
Â
Aku telah lelah merawat penat, kubunuhnya dengan bacaan-bacaan tebal,
hafalan-hafalan panjang, tulisan-tulisan pendek,
obrolan-obrolan ringan, makan-makan, camil-camil,
---mimpi-mimpi ke sana-sini,
halloo, dengkuran-dengkuran itu mengagumkan telinga tetangga
Â
Sungguh aku telah lelah merawat penat,
sebab pantat tak lagi bisa terangkat
--- amboi, bila mendarat, Â pak Pilot?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!