Indonesia dan Prancis sudah memiliki kerja sama pertahanan yang kuat, terutama dalam bidang alutsista. Beberapa bentuk kerja sama pertahanan di bidang pendidikan dan pelatihan, seperti program pertukaran kunjungan, rencana kunjungan marinir Indonesia ke Kaledonia Baru, dan lebih dari 300 personel militer Indonesia yang telah menyelesaikan program pendidikan dan pelatihan di Prancis.
Pertemuan bilateral antara Kemhan RI dan delegasi Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis tersebut diakhiri dengan penandatanganan beberapa perjanjian kerjasama, yang disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan kedua negara.Â
Beberapa perjanjian kerjasama yang ditandatangani meliputi kontrak pembelian 6 pesawat tempur Rafale antara Kabaranahan Kemhan dengan Dassault, yang merupakan awal dari kontrak yang lebih besar untuk 36 pesawat tempur Rafale di masa depan, MoU kerjasama di bidang penelitian dan pengembangan kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup, MoU kerjasama Program Offset dan ToT antara Dassault dan PT DI, MoU kerjasama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group, dan kerjasama pembuatan amunisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.
Indonesia dan Prancis memiliki hubungan bilateral yang kuat di berbagai bidang, termasuk militer. Namun, mereka memiliki peran dan strategi yang berbeda dalam kebijakan luar negeri mereka mengenai militer. Kebijakan luar negeri Indonesia menekankan prinsip non-alignment dan kemampuan pertahanan independen, sementara Prancis memprioritaskan keamanan global dan mempromosikan industri pertahanan nasionalnya melalui kerja sama militer dengan negara lain.
Terlepas dari perbedaan mereka, kedua negara telah berkolaborasi dalam industri pertahanan, termasuk pembelian berbagai jenis peralatan militer, pendidikan dan pelatihan, dan proyek penelitian dan pengembangan bersama. Baru-baru ini, Menteri Pertahanan Indonesia dan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis bertemu untuk membahas penguatan kerja sama pertahanan antara kedua negara, yang menghasilkan penandatanganan beberapa perjanjian, termasuk kontrak untuk pembelian 6 jet tempur Rafale dan berbagai perjanjian kerja sama lainnya di bidang terkait pertahanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H