Mohon tunggu...
henry budi mulya
henry budi mulya Mohon Tunggu... -

lahir di jakarta 18 juli 1973 sekarang tinggal di bekasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terserah Kamu

30 Januari 2014   12:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:19 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bertenggerlah dara di dalam keinginanmu .
bertenggerlah sesukamu .dan janganlah engkau melihat perutku yang mungkin tak sama dengan indahnya perut mu .
maaf daraku .maafkan kalau hari ini kita bersinggungan dengan permasalahan perut .dan tentunya tak akan bisa di jabarkan kembali tentang bagaimanakah..atau sedalam apa sebuah perut sekarat di dalam kelumit kelumit lumatnya beraksara //sedalam netra kakimu .ataukah sedalam maklumat taklit taklit pun sederet windu windu ..

dan marilah membaca diantara perutmu dan perutku .
mungkin di sana masih dapat ku baca tentangmu yang sedang berkaca mata .
maaf dara dalam mohonku yang sedikit meralat
maafkan .karena aku sedang mencari sepatu sandalku yang hilang sebelah .

reposted.300114

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun