Mohon tunggu...
henry budi mulya
henry budi mulya Mohon Tunggu... -

lahir di jakarta 18 juli 1973 sekarang tinggal di bekasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembang Kertas "Tergulung Rasa"

21 November 2011   18:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:22 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengarkanlah lagu yang ku tulis
Di saat-saat aku merenung langit
Memanggil-manggil manisnya senyummu
Buat menemani rinduku

Dan.

bisik ku pada angin yang berlalu
Yang kudamba atas cinta
Yang ku rindu senantiasa akan kasihmu

Genggamlah kata hati ini
Akan kutunggu meski sejuta tahun menanti
Biar ombak bosan menghempas
Dan biar gunung menjadi tandus

Meski aku hanya sebutir pasir
Yang terlindung di balik kerikil
Akan ku coba utuhkan cinta ini
Biar menjadi mutiara yang indah
Untuk sama-sama kau dan aku jadikan kisah..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun