Mohon tunggu...
henry budi mulya
henry budi mulya Mohon Tunggu... -

lahir di jakarta 18 juli 1973 sekarang tinggal di bekasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seikat Pelangi di Kelopak Mata

23 Agustus 2011   16:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:31 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Genggam jemari.."dan
ikat pelangi ini untukmu
baru terpotong dari langit rumput kelabu
dengan sisa hujan yang
masih
menitik di seujung kalbu..

embun yang kurangkumkan
di tiap helai"..tertutup ujung langit jerembab dengan kuntum ungu
Berkabut temaram..dan  kau pun tahu
ku kagumi walau itu hanya sepojok bayang
yang bergelayut menikam jalang..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun