Mohon tunggu...
HN
HN Mohon Tunggu... Guru - Teacher - Author - Writer

Membiarkan kata abadi dalam tulisan, terbalut dengan carut marut tinta. Harapannya semoga bermanfaat untuk sesama.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Daun Pandan: Menambah Kenikmatan

23 Mei 2023   20:49 Diperbarui: 23 Mei 2023   20:55 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: dokumen pribadi

Daun pandan : menambah kenikmatan

Pandan adalah daun yang mempunyai aroma harum. Pandan ini mempunyai banyak manfaat. Diantaranya yaitu : bisa digunakan untuk campuran memasak, bisa digunakan untuk campuran membuat aneka jenis minuman, dan juga bisa untuk dihirup aroma wanginya. Daun pandan yang berwarna hijau, aromanya semerbak dan memukau. 

Aroma daun pandan ini membuat hidung semakin ingin terus menghirup. Apalagi jika dimasukkan ke dalam makanan, tentu wangi harumnya juga ngikut ke dalam makanan tersebut. Sama halnya ketika dicampur dalam minuman juga, minumannya pun ikut berbau harum seharum daun pandan. Karena ada campuran dari daun pandan, maka aroma cita rasa masakan dan minuman tersebut semakin nikmat. 

Daun pandan kini tumbuh di sekolah. Hmm lewat saja sudah tercium harum aroma daun pandan. Apalagi ketika mendekat, jelas tambah semakin berasa bau harumnya. Tak heran, beberapa siswa ada yang suka memetik daun pandan untuk dihirup baunya. 

Menghirup aromanya saja sudah menimbulkan kepuasan tersendiri di hati siswa. Daun pandan sudah memberikan keharuman aroma yang khas. Warna daun pandan sama seperti daun lainnya, yakni berwarna hijau. Akan tetapi, harumnya berbeda dari daun lainnya. Daun pandan ini juga seringkali dibuat campuran untuk minuman kolak. Kolak yang manis dan segar, semakin nikmat rasanya ketika dicampur daun pandan. Membayangkan saja sudah nikmat, apalagi mencobanya. Hmm daun pandan ini memang menggoda, keberadaanya pun bisa ditemui di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun