Mengajarkan sopan santun, lewat pengucapan salam: hiasan dinding
Kata sapaan salam dalam bahasa arab yakni assalamualaikum, nampaknya sudah seringkali terdengar di telinga. Assalamualaikum diucapkan jika akan bertamu ke rumah orang lain. Selain itu, kata assamualaikum juga diucapkan ketika akan masuk dalam ruangan.Â
Kata salam itu seringkali diucapkan setiap hari. Kata "assalamualaikum" ini sebagai bentuk etika sopan santun seseorang. Agar tidak terkesan srugal srugul tanpa aturan. Supaya siswa lebih bisa memahami, guru membuat hiasan kelas dengan tulisan "assalamualaikum". Hiasan tersebut dibuat dengan menggunakan bahan stick yang di tempel rapih menjadi beberapa bagian. Lalu diberi tali supaya bisa digantung pada paku. Tulisan assalamualaikum itu di tempel pada stick-stick yang sudah ditata rapih. Dari hiasan stick itulah, peserta didik bisa melihat jelas tulisan "assalamualaikum" dengan animasi hiasan yang menarik. Sebab siswa yang masih duduk di sekolah dasar ini menyukai hal-hal yang bersifat menarik.Â
Kebiasaan yang terbawa sejak TK, menyukai dunia permainan sampai kini pun masih suka bermain. Untuk itulah, dibuat hiasan sedemikian rupa untuk menarik perhatian siswa. Ajaran berupa didikan, dikemas dalam bentuk hiasan. Makna yang terkandung dalam tulisan yang ada pada hiasan dinding itu. Pastinya, juga ada banyak manfaat yang di dapat dari hiasan dinding yang bertuliskan "assalamualaikum" ini. Harapannya agar kata "assalamualaikum" Â terbiasa diucapkan oleh siswa. Kebiasaan itulah yang menjadikan siswa bisa lebih mengedepankan kesopanan. Tulisan hiasan dinding yang bertuliskan "assalamualaikum" kemudian diberi tulisan we me class 2A, nampaknya cukup menarik perhatian siswa. Mereka lebih bisa leluasa mencerna dari tulisan yang dibalut dengan hiasan keunikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H