Dilema tak berkesudahan : lanjut s2 atau nikah?
Pertanyaan yang selalu menghantui pikiran. Dua hal yang sangat membingungkan. Tentu setiap pertanyaan, membutuhkan adanya jawaban. Jawaban itulah yang hingga kini belum bisa ditemukan. Kebingungan yang semakin melejit, memikirkan arah ke depan. Lanjut s2 atau nikah, manakah yang lebih penting? Jika ditanya demikian, kedua-duanya sama penting. Lantas dahulukan yang mana? Dahulukan yang utama. Terkait hal yang paling utama dalam hidup, itulah yang didahulukan. Hal itu bersifat pribadi/personal. Disesuaikan dengan kebutuhan, bukan keinginan. Soal kebutuhan, tentunya yang lebih tahu adalah diri sendiri. Tidak bisa disamakan dengan yang lain, sebab kebutuhan tiap manusia berbeda-beda. Jika kamu merasa lebih membutuhkan s2 untuk keberlangsungan hidupmu maka utamakan s2. Sebaliknya jika kamu merasa lebih membutuhkan nikah, maka nikah dahulu. Â Atau mungkin bisa juga dua hal tersebut disatukan, misal nikah sambil s2.
Namun jika memilih hal itu, perlu diperhatikan beberapa ketentuan. Jika kamu memilih nikah sambil s2, maka pastikan dulu calon suamimu setuju dengan hal ini. Ajak dia diskusi, kalau dia menyetujui maka boleh dilanjutkan. Komitmen itu penting sebelum memberikan keputusan. Semoga apapun jawaban untuk kedepannya adalah yang terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H