Mohon tunggu...
Hazkiel Samuel Silitonga
Hazkiel Samuel Silitonga Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA Kanisius Jakarta

Siswa SMA Kanisius Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Apa Kabar Kaum Kapitalis "Trump"?

17 November 2024   17:07 Diperbarui: 19 November 2024   09:54 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Selama kampanyenya pada tahun 2024, posisi Trump berubah dramatis. Di conference Bitcoin 2024 di Nashville, dia menyatakan, "We will implement regulations, but moving forward, those regulations will be crafted by individuals who are passionate about your industry, rather than those who oppose it" - Donald Trump, 2024

Kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS 2024 langsung mengguncang pasar keuangan global. Baru beberapa hari setelah pengumuman hasil pemilu, Bitcoin meroket menembus rekor baru dengan nilai lebih dari $80.000 per koin. Kenaikan drastis ini menunjukkan antusiasme investor terhadap potensi kebijakan ekonomi yang lebih ramah investasi dan pro-crypto yang digadang-gadang Trump.

Trump, yang sebelumnya dikenal skeptis terhadap Bitcoin, kini mengubah arah. Ia menunjukkan dukungannya terhadap cryptocurrency dengan meluncurkan bisnis baru, World Liberty Financial, yang fokus pada aset digital. Langkah ini tidak hanya memperkuat kepercayaan pasar tetapi juga menarik perhatian para penggiat crypto. Tokoh besar seperti Elon Musk juga turut mendukung, sehingga menciptakan "euforia crypto" di kalangan investor.

Analis memprediksi bahwa harga Bitcoin bisa mencapai $90.000 dalam waktu dekat, dengan beberapa bahkan memproyeksikan lonjakan hingga $105.000 pada 2025. Robert Kiyosaki, seorang penasihat investasi terkenal, menegaskan pandangan optimis ini, menambah keyakinan bahwa Bitcoin akan terus mendaki seiring semakin longgarnya regulasi dan meningkatnya adopsi oleh pasar global.

Pasar Saham AS Berpesta!
Tidak hanya Bitcoin, kemenangan Trump juga memicu kenaikan besar di pasar saham AS. Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak lebih dari 1.500 poin, kenaikan harian terbesar dalam dua tahun terakhir. Investor percaya bahwa deregulasi dan pemotongan pajak yang dijanjikan Trump akan memacu pertumbuhan ekonomi dan menguntungkan perusahaan-perusahaan besar, terutama di sektor perbankan dan energi tradisional. Saham perbankan, minyak, dan gas melonjak tajam, mencerminkan keyakinan bahwa deregulasi akan meningkatkan profitabilitas di sektor-sektor ini. Di sisi lain, perusahaan energi terbarukan dan kendaraan listrik mengalami penurunan nilai saham, mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap potensi kebijakan energi konservatif Trump yang cenderung memprioritaskan bahan bakar fosil.

Berkah atau Petaka Bagi Crypto?
Salah satu daya tarik utama kemenangan Trump adalah harapan deregulasi di sektor keuangan, termasuk cryptocurrency. Trump dikenal dengan kebijakan deregulasi yang memungkinkan bisnis tumbuh tanpa hambatan berlebihan. Para pelaku industri blockchain dan crypto melihat ini sebagai angin segar yang dapat mempercepat pengembangan proyek dan adopsi teknologi baru. Namun, hal ini bukan tanpa risiko. Kurangnya regulasi yang ketat dapat membuka celah bagi penipuan, pencucian uang, dan aktivitas ilegal lainnya di pasar crypto. Oleh karena itu, meski ada peluang besar, investor harus tetap waspada dan melakukan due diligence sebelum berinvestasi.

Euforia atau Risiko? 
Kenaikan harga Bitcoin dan lonjakan pasar saham mungkin menggoda banyak investor, tetapi perlu diingat bahwa pasar cryptocurrency sangat fluktuatif. Meskipun prediksi optimis bermunculan, sejarah menunjukkan bahwa harga Bitcoin sering kali mengalami koreksi besar setelah lonjakan tajam. Investor harus siap menghadapi risiko penurunan harga yang bisa datang kapan saja. Selain itu, kebijakan ekonomi Trump yang mungkin mempengaruhi perdagangan internasional dan nilai tukar mata uang juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi pergerakan pasar di masa mendatang. Jika kebijakan deregulasi tidak diimbangi dengan pengawasan yang memadai, kita bisa melihat ketidakstabilan ekonomi yang berimbas negatif pada pasar crypto dan saham.

Magnet Baru untuk Investor Internasional?
Dari perspektif internasional, kemenangan Trump berpotensi meningkatkan arus investasi asing ke pasar AS, terutama jika kebijakan deregulasi dan pemotongan pajaknya terbukti efektif mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, kebijakan kontroversial yang bisa menimbulkan ketidakpastian politik atau ekonomi global juga dapat mengurangi minat investor asing.

Trump dan Musk menjadi simbol pergeseran besar di pasar crypto, dan jika tren ini terus berlanjut, Bitcoin bisa menjadi aset yang semakin terintegrasi dalam sistem keuangan global. Masa depan cryptocurrency mungkin tampak menjanjikan, tetapi perjalanan menuju adopsi penuh tetap penuh tantangan.


Harapan Baru Vs. Risiko Baru

Kemenangan Trump di pemilu 2024 menciptakan euforia di pasar crypto dan saham, membawa harapan baru bagi para investor. Namun, setiap peluang datang dengan risiko yang tidak boleh diabaikan. Di tengah optimisme pasar, investor harus tetap melakukan analisis mendalam dan siap menghadapi volatilitas yang tak terhindarkan. Adopsi penuh cryptocurrency mungkin sedang berlangsung, tetapi hanya waktu yang akan menentukan apakah Bitcoin dan aset digital lainnya dapat bertahan dalam menghadapi tantangan regulasi dan dinamika pasar yang cepat berubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun