Mohon tunggu...
Haz Algebra
Haz Algebra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang hamba dari semua insan besar, juga hamba dari para pecundang. Menulis untuk meninggalkan JEJAK! [http://hazbook.blogspot.com/]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

STOP! Mimiku Masih Seperti yang Dulu Kok... (Based On a True Gossip)

28 Juli 2010   07:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:32 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu, ada Aku, Mimi dan Pipi. Sebelum Mimi pergi, Mimi adalah seorang Penyanyi solo. Cukup profesional sih, dia juga menyanyi untukku sebelum aku bobo. Mimi juga sering bernyanyi diiringi gitar Pipi yang bolong. Sebelum Mimi pergi, Mimi adalah seorang Aktris. Mimi bisa akting ketawa di depanku, meskipun hatinya sedang menangis. Kalau main film atau sinetron, dari dulu Pipi memang gak pernah nemenin Mimi. Sebelum Mimi pergi, Mimi juga seorang Mentalis. Ya, Mimi bisa menyulap tangisku menjadi tawa yang terbahak-bahak. Mimi juga bisa menyulap rambut Pipi yang gondrong jadi cepak, Lho.

***

Kini, Mimi pergi meninggalkan aku dan Pipi. Setelah Mimi pergi, Mimi masih seorang Penyanyi solo. Meski tak ada lagi nyanyian "nina bobo"ku, tapi mimi masih menyanyi di depan banyak orang. Meski gitar bolong Pipi tak lagi mengiringi, suara Mimi masih stabil kok. Setelah Mimi pergi, Mimi masih seorang Aktris. Mimi masih melalang buana di acara infotainment tuh, tak ada Pipi lagi di sampingnya. Bahkan Mimi melambungkan nama yang mirip "Pemain Bola Spanyol" dengan aktingnya di depan wartawan. Setelah Mimi pergi, Mimi juga masih seorang Mentalis. Dengan sulapnya, Mimi bisa menghadirkan seorang Tante yang selalu menemaniku. Mimi juga menyulap tubuh Pipi jadi dua, satu warnanya agak putih, satunya lagi agak hitam.

***

Ya, seperti itulah Mimi. Ga ada yang berubah sama sekali. Mimi masih seperti yang dulu kok. Mimi memang seorang entertainer sejati. Dan kini, Aku sering bertanya dalam hati. Sampai kapan Mimi akan menjadi seorang entertainer? Mungkin saja sampai akhir hayatnya. Jiwa entertainer Mimi akan dibawanya sampai ke Surga. Terimakasih Mimi. Karena sekarang ada Aku, Tante dan Pipi.

***

Terinspirasi dari puisi Mbak Linda Djalil: Pipi…Pipi…Ini Mimi…Bukan Mimi yang Dulu Lagi…. Dan puisi Bang ANDY SYOEKRY AMAL: Mimi.. Mimi… Ini Pipi… Pipi Pikir Mimi Lagi Gatel…

Google

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun