[caption id="attachment_267321" align="alignright" width="185" caption="Melukis Dengan Mesin Ketik (http://keirarathbone.com/)"][/caption] Pada sebuah mesin tik-romantika. Dia merangkai huruf demi huruf yang dibuatnya bicara-untuk berbicara. Arogan, manja, jenaka, wibawa, perkasa dan segala menjadi referensi untuk menghidupkan tulisannya. Karena penulis itu-hanya menulis-menulis hanya tentang kau-kau laki-laki yang diam dan tak bisa dilabuhi tubuhnya. "Kemarilah, keluarlah dari jeruji spasi dan kata-kata." "Mari temani aku menulis, agar tulisanku bukan lagi tafsiran hampa." Di antara degup darahnya. Ajakan itu selalu menjadi tepi sungai imajinasinya. Dan di antara jendela takdir yang belum terbuka. Dia selalu berbisik pada tulisannya : "Kenalkan, aku perempuan. Kesepian."
***
Inspirasi : Lukisan Keira Rathbone
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H