Mohon tunggu...
Haz Algebra
Haz Algebra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang hamba dari semua insan besar, juga hamba dari para pecundang. Menulis untuk meninggalkan JEJAK! [http://hazbook.blogspot.com/]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kursi Panjang Tua...

1 Oktober 2010   00:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:49 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika ku rebahkan raga pada sebuah kursi-panjang-tua, ku rindukan sebuah ruangan di depan mata. Dua pintu sejajar terbuka tapi diliputi tabir sumpah. Ingin ku sibak tabir itu tapi langkah terikat tata krama pada sebuah kursi-panjang-tua. Dan kini, ku hanya bisa mengusap dada. Semoga

KAU mengerti dan mengertikan

hamba-hamba.

***

[caption id="attachment_274930" align="alignright" width="300" caption="bukan ilustrasi (http://unic77.blogspot.com)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun