Mohon tunggu...
Haz Algebra
Haz Algebra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang hamba dari semua insan besar, juga hamba dari para pecundang. Menulis untuk meninggalkan JEJAK! [http://hazbook.blogspot.com/]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Orang Memanggilnya Pelacur Tulisan

23 September 2010   20:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:01 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_267321" align="alignright" width="185" caption="Melukis Dengan Mesin Ketik (http://keirarathbone.com/)"][/caption] Pada sebuah mesin tik-romantika. Dia merangkai huruf demi huruf yang dibuatnya bicara-untuk berbicara. Arogan, manja, jenaka, wibawa, perkasa dan segala menjadi referensi untuk menghidupkan tulisannya. Karena penulis itu-hanya menulis-menulis hanya tentang kau-kau laki-laki yang diam dan tak bisa dilabuhi tubuhnya. "Kemarilah, keluarlah dari jeruji spasi dan kata-kata." "Mari temani aku menulis, agar tulisanku bukan lagi tafsiran hampa." Di antara degup darahnya. Ajakan itu selalu menjadi tepi sungai imajinasinya. Dan di antara jendela takdir yang belum terbuka. Dia selalu berbisik pada tulisannya : "Kenalkan, aku perempuan. Kesepian."

***

Inspirasi : Lukisan Keira Rathbone

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun