Mohon tunggu...
Hazal
Hazal Mohon Tunggu... Guru - Peneliti Karya Sastra

Anak sholeh kelahiran '96. Asal kota Raha kabupaten Muna. Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ingin Menguji Kekuatan Cinta? Beri Ia Kebebasan

3 April 2023   21:42 Diperbarui: 3 April 2023   22:08 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#Untuk mengujinya seseorang hanya perlu memberinya kebebasan.

Mencintai itu bukan berarti harus membatasi dia. Atau harus menuruti semua permintaan kita. Ku rasa itu adalah definisi cinta yang paling bodoh. Tidak semua hal harus disamakan. Aku menyukai baju biru dan dia menyukai baju hitam. Perbedaan itu bukan sesuatu yang harus menjadi pertengkaran.

Tidakkah lebih baik saling menerima? Bukan kah itu menjadi lebih indah? Kita tidak bisa memaksakan sesuatu kepada orang lain atas dasar kesukaan kita. Mestinya cinta itu saling menerima dalam perbedaan.

Mungkin dia suka nongkrong di warung kopi dan kamu tidak menyukai tempat itu. Bukan berarti kamu mesti melarangnya dan memaksanya untuk nongkrong di tempat yang kamu suka. Cinta tidaklah demikian.

Betapa kita terlalu egois bila segala hal harus berdasar atas kesukaanmu. Beri ia kebebasan untuk nongkrong dimanapun  yang bisa membuatnya nyaman. Dengan begitu ia bisa lebih menikmati harinya. Juga akan lebih mencintai dirimu.

Tak perlu pula melarangnya bergaul dengan siapapun. Kamu tak perlu membatasinya untuk jalan dimana saja dan dengan siapa saja. Seseorang yang benar-benar mencintaimu, ia akan tetap menjaga dirinya, menjaga hatimu agar tidak tersakiti.

Kamu tak perlu berusaha mengubah dia menjadi sosok yang sesuai keinginanmu, melainkan kamu mesti menerima dia yang benar-benar dia. Bukan dia yang dengan sikap penuh kepura-puraan karena tuntutan kamu yang begitu banyak. Jadi, mulailah memberi kebebasan pada pasanganmu.

Kamu tidak perlu takut. Jodoh sudah ditakdirkan. Apa yang ditakdirkan untukmu tidak mungkin tertukar. Bila pada akhirnya ia berpaling kenlain hati, itu artinya dia tidak benar-benar tulus mencintaimu sebab yang tulus akan berusaha mempertahankanmu dalam kondisi apapun itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun