Mohon tunggu...
Hayyulal Khusna
Hayyulal Khusna Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Mahasiswi semester 3, IAIN Jember, jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengembangkan Etika Moral dalam Bermasyarakat dalam Bingkai Filsafat Ilmu

19 Desember 2019   05:51 Diperbarui: 19 Desember 2019   05:53 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://danmerekapunberfilsafat.wordpress.com/

Di dalam kajian filsafat ilmu terdapat etika, yang merupakan salah satu cabang filsafat yang membicarakan tentang tindakan manusia yang baik ataupun buruk, juga tentang kesusilaan yang berhubungan erat dengan manusia.

Secara rinci, dalam pengetahuan filsafat ilmu terdapat perbedaan antara etika dengan moral, jika moral merupakan suatu bentuk tindakan atau perbuatan yang dilakukan langsung oleh manusia. Sedangkan etika adalah pengkajian secara mendalam tentang sistem nilai yang diberikan oleh orang lain.  

Secara umum etika dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yang pertama yaitu etika deskriptif, etika ini merupakan etika yang menekankan pada pengkajian atau ajaran moral yang berlaku dan diterapkan dalam kehidupan masyarakat.

Yang kedua yaitu etika normatif, etika ini merupakan suatu kajian terhadap ajaran norma tentang baik dan buruknya pemikiran orang lain.

Adapun moral merupakan sikap atau perilaku manusia, maka pada kekuatan moral ini sangat dibutuhkan untuk mengendalikan suatu akal dan hawa nafsu seseorang, sehingga dapat mencapai kehidupan manusia yang bermakna.

Akal merupakan unsur pembeda yang mempunyai dua aspek dalam penggunaannya, yakni apabila akal tersebut digunakan dengan benar, maka akan menimbulkan taraf peningkatan pada diri manusia, begitu juga sebaliknya jika akal tersebut tidak digunakan dengan benar, maka akan menimbulkan turunnya derajat pada diri manusia.

Inilah urgensi etika, moral dan akal pada diri manusia, untuk selalu kita jaga dan berdayakan sebaik-baiknya. | KH

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun