Maaf cukup sampai di sini

Sesungguhnya tiap manusia dlm berkata atau bertindak (begitu jg degan tulisan) membawa energi yg bisa menarik lawan bicaranya. Dlm kehidupan sehari2 bisa kita jumpai manusia yg hidupnya penuh semangat dan antuisasme. Begitu jg sebaliknya,ada seonggok manusia yg memenuhi tong sampah kehidupan dengan sifat cengeng,mudah patah semangat,dan selalu menyalahkan pihak lain. Dia lupa,ketika satu jarinya menunjuk pada orang lain,empat jari lainnya menunjuk pada dirinya !
Di dunia maya pun setali tiga uang. Betapa sering kita jumpai “tembok ratapan“ fisbuk menjadi tempat yg nyaman utk mengumpat,mengeluh,menyalahkan orang lain dan bahkan menyalahkan Alloh. Wal‘iyadzubillaah...dan kita berlindung pada-Nya atas semua ini.
Ada beberapa teman saya yg bertipe demikian di fisbuk. Bahkan sampai urusan rumah tangga dibawa2 ke “tembok ratapan“ fisbuk. Bagaimana sepasang insan yg tengah oleng bahtera cintanya saling mengumbar aib di fisbuk. Umpatan,kata kotor,cacian makian tak lepas dari status2nya...seolah lupa sekian tahun mereka diberi kenikmatan oleh-Nya.
Bukanlah begini akhlaq Islam....bila menikah baik2 maka kalau harus berpisah HARUSLAH dengan baik2,HARAM hukumnya mengumbar aib pasangannya.
Dan terhadap orang2 yg seperti ini....menjadi pecundang dlm kehidupan,pengecut thd tanggung jawab dan selalu mengeluh atas segala nikat dariNya....saya harus unfriend dengan kalian.Cukup sampai di sini. Energi yg kalian bawa membuat saya kurang nyaman berteman.

Hayyan
10 dzulhijjah 1433 H/ 26102012