Mohon tunggu...
Adzinta Hayuworo
Adzinta Hayuworo Mohon Tunggu... -

Another accounting student with "Life is about making us be a well-educated person" motto.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Kabar Pendidikan Di Indonesia?

11 September 2014   22:04 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:58 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Education is the most powerful weapon which you can use to change the world.”


Nelson Mandela

...Pendidikan seperti apa yang bisa kita gunakan untuk mengubah dunia (menjadi lebih baik tentunya)? Apakah itu sesuatu seperti duduk berjam-jam mempelajari sesuatu dari buku? Menghabiskan waktu seharian di sekolah mendengarkan ibu/bapak guru mengajar dengan cara konvensional dan kurang menarik? Sibuk untuk mendapatkan nilai tinggi di kelas supaya bisa segera naik ke jenjang yang lebih tinggi? Sibuk mendapatkan sekolah dengan prestise agar ijazahnya lebih diperhitungkan...

dan ujungnya...hanya ingin mendapat pekerjaan mapan di suatu perusahaan dengan gaji besar. Bukankah ini semua justru menjajah pikiran generasi kita dengan mental kuli? Indonesia sudah bebas dari jajahan selama 69 tahun namun kenyataannya masih banyak orang-orang yang terjebak di dalam jajahan pikiran. Seolah-olah hidup hanyalah melulu soal hidup enak dan memiliki uang. Di manakah esensi pendidikan yang sebenarnya?

Kita sebagai insan yang berakal seharusnya mampu melihat pendidikan sebagai suatu passion, seperti seorang fotografer melihat kamera. Kamera bukan sekedar alat untuk menangkap objek, tapi lebih dari itu kamera adalah sebuah alat untuk melampiaskan hasrat fotografer untuk mendapatkan gambar-gambar se-luarbiasa mungkin dari apa yang mungkin didapatkan orang lain. Hasil utama yang diharapkan oleh fotografer adalah kepuasan diri sendiri, kemudian uang atau imbalan material lain hanyalah bonus.

Tentu bila tiap individu yang terlibat dalam sistem pendidikan Indonesia menyadari hal tersebut, bisa dipastikan tidak akan ada lagi murid-murid yang mencontek dalam ujian, tidak ada lagi guru-guru yang masuk kelas hanya untuk tidur setelah memberi muridnya tugas, tidak ada pula orang tua yang memaksakan kehendaknya kepada sang anak untuk menjadi pegawai di perusahaan demi gaji yang besar saja. Semua orang akan menyukai kegiatan belajar.

Orang yang mengetahui hal baik, bertindak lebih baik


Andai dulu bung Karno berkata "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menjunjung tinggi pendidikan, dan menghargai jasa para pahlawannya..."

Jadi, Kapan pemerintah akan benar-benar serius menangani problematika pendidikan yang ada di Indonesia ya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun