Warga Tak Percaya Sembako Murah, Bukti Pemerintah Belum Serius Terhadap Warga Perbatasan

PT Pos Indonesia dan Perum Perhutani menyelenggarakan Penjualan Sembako murah kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia, tepatnya  dikepulauan sebatik Nunukan Kalimantan Utara, dalam Program “BUMN Hadir Untuk Negeri “ dalam memperingati  Kemerdekaan  Republik Indonesia Ke-70.

Dalam Program Tersebut  Pemerintah Menjualan 2.100 Paket Sembako yang dijual dengan potongan harga 70 % dari seharusnya. Warga hanya cukup membayar Rp. 35.000 saja untuk membeli sembako murah yang berisikan Beras, gula dan garam yang semuanya adalah produk local.

Program sembako yang diadakan oleh pemerintah melalui Kementerian BUMN yang dilaksanakan di kepulauan sebatik , banyak sebagian dari masyarakat yang masih belum percaya dengan adanya sembako murah.

Tidak heran kenapa masyarakat belum percaya dengan kegiatan sembako yang diadakan oleh Kementerian BUMN. Menurut Kepala desa setempat Hampir 90%  Sembako yang beredar di Kepulauan sebatik berasal dari Negara tetangga Bukan tanpa alas an mereka lebih memilih produk dari Negara tetangga, selain mudah diperoleh dan produk local jarang beredar di wilayah tersebut, harganya pun lebih murah dibandingkan produk local. 

Tentu ini harus menjadi perhatian serius Pemerintah melalui kementerian perdagangan, terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan. Bahkan mungkin tidak harus menunggu satu tahun sekali untuk menunggu sembako  murah produksi local. sembako murah dan mudah diperoleh  yang dimimpikan semua warga yang tinggal di perbatasan, tidak harus lagi membeli sembako di Negara tetangga yang lebih murah dan mudah diperoleh.

Dirgahayu Republik Indonesia……!!!