Tumbangkan Pemain Jepang, Jorji Melenggang ke Babak Kedua

Ratu Bulutangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya tunggal putri wakil tanah air yang masih bertahan pada event Petronas Malaysia Open 2024 di Kualalumpur. 

Pasalnya pemain tinggal putri lainnya Putri Kusuma Wardhani telah dikandaskan oleh Han Yue. Putri KW menyerah ditangan pemain China dengan straight set (21-10),(21-12). Beda nasib dengan Jorji, ia sukses menumbangkan pebulutangkis asal negara matahari terbit, Natsuki Nidaira. Nidaira merupakan pemain kelahiran Ibaraki Jepang. Prestasi tertingginya pernah bertengger di peringkat 24 dunia. Head to head kedua pemain sebelumnya  (1-0) untuk keunggulan Gregoria.

Pertandingan babak 32  di gelar pada jam 15.00 WIB di court 2. Jalannya pertandingan di game pertama terlihat Jorji belum begitu nyaman dengan permainannya. Mungkin karena  faktor "kurang panas" atau slow starter menyebabkan kurang maksimal.Selain sering pukulan tidak akurat dan  menyangkut net juga  beberapakali tampak kontrol bola yang kurang cermat.

Pada pada game pertama  skor dibuka oleh Nidaira dengan memetik angka pertama (1-0). Selanjutnya pertandingan berjalan cukup alot. Pada waktu interval Jorji memimpin dengan (11-9). 

Setelah itu kedua pemain saling ngotot dan terjadi skor berhimpitan saling kejar angka. Jorji sempat menyamakan kedudukan (19-19), Bahkan sempat leading dengan meraih angka 20 terlebih dahulu,kemudian disamakan musuh (20-20).Sebuah pukulan Nidaira dipojok kiri belakang yang dikira keluar ternyata dinyatakan masuk oleh hakim garis menambah angka Natsuki menjadi 21.Game pertama ditutup dengan skor (22-20 ) untuk kemenangan Nidaira sesudah smash Jorji menyangkut net.

Pada game kedua Jorji mencoba untuk bermain lebih agresif dan menyerang lawan. Namun lawan juga tak kalah sengit melawan. Terjadi lagi kejar mengejar skor. Jorji yang sempat memimpin (5-2) terus dikejar lawan. Bahkan Natsuki membalikkan keadaan dengan kedudukan (11-10). Setelah interval Jorji bangkit dan menyamakan (11-11). Jorji semakin tak terbendung. Berbekal peringkat 7 dunia dan pengalaman bertanding yang lebih baik, Gregoriapun menyudahi game  kedua dengan skor (21-18).

Di game ketiga dominasi Tunjung tampak sejak awal pertandingan. Berbekal peringkat 7 dunia  serta modal satu kali kemenangan yang pernah diraih,Jorji terlihat cerdik memainkan strategi di game berikutnya. Seakan sudah mengetahui kelemahan lawan. Pukulan-pukulan menyilang dan drop shot andalannya menjadi jurus jitu yang sering mengecoh lawan. 

Sempat selisih angka pada kedudukan (19-13), namun Nidaira tak pantang menyerah. Meski harus jatuh bangun ia terus mengejar shuttlecok dan berupaya memperkecil jarak skor sampai pada kedudukan match point (20-14). 

Satu pukulan smash menyilang Jorji di sisi kanan berhasil dikembalikan Nidaira , namun Jorji dengan cantiknya mengembalikan bola ke arah sisi kiri yang kosong karena Natsuki masih jatuh tersungkur dan belum sempat bangkit dari tempatnya. Skor (21-14) menjadi penutup pertandingan dan memastikan Gregoria lolos ke babak ke dua.Petenis peringkat 34 dunia asal Jepang inipun harus mengakui keunggulan Gregoria. Pertandingan ini sekaligus menambah keunggulan 2-0 untuk Jorji atas Nidaira selama 2 kali pertemuan mereka.

Pada babak kedua besuk Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi pemenang antara Sung Shou Yun dari China Taipei melawan Goh Jin Wei dari Malaysia. Kita doakan semoga menang Jorji.......