Mohon tunggu...
Haykal Assegaf
Haykal Assegaf Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Teknik Perkapalan, Universitas Diponegoro

Hallo, Saya Haykal Assegaf, Mahasiswa Universitas Diponegoro, bagi saya menulis akan membuat pengetahuan apa yang sudah pernah saya dapatkan bisa menjadi lebih banyak yang mengetahui dan semakin banyak manfaat yang bisa diperoleh, karna dengan menulis membuat dirimu menuju keabadian.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Hidupkan kembali Ciputat dengan Transit Oriented Development !

27 Agustus 2023   08:00 Diperbarui: 27 Agustus 2023   08:10 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rancangan Pribadi Penulis

"Dear Pak Wali tolong jadikan Ciputat sebagai rencana pengembangan Transit Oriented Development pada Rencana Tata Ruang Wilayah Perencanaan Kota Tangerang Selatan 2022 - 2042.".

Apa itu Kawasan Berorientasi Transit ?

Transit oriented development adalah konsep pembangunan daerah yang terfokus pada titik-titik transit angkutan massal, terutama yang bersinggungan dengan jaringan angkutan lain. 

Kawasan TOD didesain untuk memadukan fungsi transit dengan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik, dengan intensitas pemanfaatan ruang yang tinggi. Di samping itu, kawasan TOD juga bertujuan untuk mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang. (Sc : https://jpi.or.id/news/transit-oriented-development-tod-mengenal-kawasan-berorientasi-transit-di-jakarta)

Melihat Rencana Kawasan Berorientasi Transit di Kota Tangerang Selatan

dalam detail Rencana tata ruang dan wilayah perencanaan Kota Tangerang Selatan, terdapat 6 lokasi yang di rencakanan sebagai Kawasan beriorentasi transit hal ini mayoritas yang bersimpulan dengan stasiun kereta di wilayah Tangsel.

  • Kawasan Berorientasi Transit di wilayah stasiun Rawabuntu.
  • Kawasan Berorientasi Transit di wilayah stasiun Jurangmangu
  • Kawasan Berorientasi Transit di wilayah  stasiun Serpong
  • Kawasan Berorientasi Transit di wilayah stasiun Sudimara
  • Kawasan Berorientasi Transit di wilayah stasiun Pondok Ranji
  • Kawasan Berorientasi Transit di wilayah terminal Pondok Cabe

Kenapa Ciputat Perlu menjadi Kawasan Berorientasi Transit ?

Kecamatan Ciputat memiliki penduduk 208 722 jiwa dengan kepadatan penduduk 11 356 km^2 memiliki potensi pengembangan transportasi publik yang dimana ruas jalan IR.H Juanda menjadi titik temu antara kendaraan transportasi publik baik bus AKAP, Bus Trans Jabodetabek, Angkutan Kota, dan lainnya,

selain itu menjadi kawasan strategis dimana wilayah permukiman, kawasan perekonomian dan kawasan pendidikan menjadi satu padu di kawasan pasar ciputat, hal ini bisa mendorong menjadikan kawasan transit berorientasi pembangunan. Hal ini bisa menjadi salah satu solusi permasalahan dari kepadatan lalu lintas yang meningkat setiap tahunnya dan mendorong pengurangan polusi dari kendaraan pribadi

Titik Temu Strategis Pasar Ciputat !

 Pasar Ciputat saat ini menjadi titik temu Strategis antara kendaraan transportasi publik baik bus AKAP, Bus Trans Jabodetabek, Angkutan Kota, dan  kawasan strategis dimana wilayah permukiman, kawasan perekonomian dan kawasan pendidikan menjadi satu padu di kawasan pasar ciputat.

Ciputat Sebagai Titik Temu.
Ciputat Sebagai Titik Temu.

Integrasi di Kecamatan Ciputat berfokus pada wilayah pasar ciputat yang direncanakan menjadi pusat Integrasi dan Transit Oriented Development pada wilayah tersebut, bagaimana membuat wilayah tersebut yang dimana banyak di lintasi transportasi publik, menjadi terintegrasi antara satu dan lainnya.

Sebagai titik temu warga, kawasan Pasar Ciputat dapat di maksimalkan dengan kehadiran Halte Integrasi dan Kawasan Transit Oriented Development dimana pergerakan masyarakat dari Transportasi Makro menuju Transportasi Mikro seperti Angkot dapat menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat interaksi warga dan peningkatan ekonomi kawasan.

Integrasikan Transportasi Publik di Kecamatan Ciputat

Rancangan Pribadi Penulis
Rancangan Pribadi Penulis

Menata Integrasi Angkutan Kota di GOR Ciputat Integrasi Mikro Line di fokuskan kepada wilayah GOR Ciputat, hal tersebut didasari
saat ini menjadi terminus angkutan kota, selain itu posisinya strategis dekat dengan pasar dan fasilitas publik lainnya membuat warga mudah untuk naik dan turun angkutan umum.

Menata bawah fly over Ciputat sebagai ruang publik dan halte terintegrasipelayanan Tangsel Line membuat mobilisasi warga dalam menaiki transportasi publik semakin aman dan nyaman, terlebih lagi Halte Integrasi di Ciputat dapat menghhubungkan Transportasi berbasis Bus menuju luar kota dengan angkutan di dalam kota.

maka penting apabila wilayah di sekitar Pasar Ciputat menjadi Kawasan Berorientasi Transit, dimana bisa membangun kebiasaan baru warga kota untuk beralih ke transportasi publik dan menjadikan wilayah tersebut sebagai pusat perekonomian dari adanya lalu lintas transit dari angkutan Mikro ke Angkutan Makro.

terlebih lagi dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Perencanaan Kota Tangerang Selatan 2022 - 2042 Ciputat, akan di lewati Trasnportasi Masal berbasis MRT dan Ligh Rail, maka sudah seharusnya Ciputat menjadi bagian dalam pembangunan Transit Oriented Development.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun