Mohon tunggu...
Tuwi Haydie
Tuwi Haydie Mohon Tunggu... -

Amatir yang terus belajar menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Eksistensi Fachri Hamzah Dan Bobroknya MKD.

16 Desember 2015   15:28 Diperbarui: 31 Januari 2016   08:50 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sidang MKD tercoreng jelas, Dan terindikasi kan curang. Dengan kejadian di keluarkanya Akbar Faisal dan penonaktifan dirinya,

Fachri Hamzah Sosok yang sangat di mungkinkan kehilangan apa yang di namakan " Malu, tidak ber'etika Dan mungkin bermoral Liberal.' Melihat tidak tanduk Fachri Hamzah yang sejak di mulainya ramainya pelaporan Sudirman Said, yang dengan sangat lugu membela Setya Novanto yang sudah jelas melanggar Etika sebagai Ketua DPR-RI,' tontonan tebaru kekonyolan Fachri Hamzah kembali di perlihatkan pada sidang MKD siang ini, di saat detik-detik akan di berikanya keputusan terhadap Setya Novanto,dimana dia yang menandatangani pelaporan Ridwan Bae atas Akbar Faisal, yang harus mengakibatkan Akbar Faisal di keluarkan Dari sidang MKD, kongkalikong Golkar Dan PKS.seperti saya sebut di atas, Fachri Hamzah sudah tidak ber'etika dan melampiaskan dendam PKS yang kadernya tertangkap korupsi. ( Gatot Pujo.) dan di pastikan ada kepentingan untuk meloloskan Setya Novanto.

Logika keliru Dari seorang Fachri Hamzah yang berasal Dari Partai Agamis PKS, apabila dugaan saya sebelumnya mengatakan bahwa PKS bermain di permasalahan ini,' semakin teranglah indikasi PKS ikut terlibat dalam,' kegigihan Fachri Hamzah untuk membela kesalahan semakin nyata, dan hal itulah representatif dari PKS, Partai yang mengatakan Dirinya suci, Partai yang selalu mengaku ter depan dalam kebenaran,

Fachri Hamzah Sosok manusia picik yang dengan sendirinya melanggar Undang-undang.
Apakah PKS Partai yang mengaku Partai Islam tersebut sudah terbutakan oleh gelimang kekuasaan hingga hingga Rupiah,dan harus melupakan platform Partai, Apakah PKS sudah menjadi partai yang liberal dan tidak mewakili kebenaran, saya pastikan Hal tersebut sangat di mungkinkan, melihat tindak tanduk petinggi PKS di tambah kelakuan Fachri Hamzah yang konyol, menandakan PKS sedang memerlukan amunisi. Di mungkinkan amunisi tersebut kekuasaan di parlemen dan Rupiah, ( apalagi apabila bukan kekuasaan dan Rupiah.) tidak Ada kepentingan selain Rupiah dan kekuasaan di parlemen.'

Fachri Hamzah adalah sebuah contoh buruknya Anggota Dewan yang berasal Dari partai Agamis PKS, Fachri Hamzahlah yang harus membuat malu konstituenya dan menumpahkan kotoran di wajah orang-orang yang mengaku kader PKS,
Apakah Kita masih harus menyebut PKS Partai bagus,?? PKS tidak lain hanyalah Partai yang dipenuhi dengan manusia manusia Bermuka Dua, partai korup dan tidak mempunyai Etika, pembiaran yang di lakukan petinggi PKS terhadap kelakuan Fachri Hamzah semakin membuktikan sesungguhnya PKS berada di dalam lingkaran korupsi,
Kalap dan membabi butanya Fachri Hamzah dalam membela kebusukan dan partainya menandakan pula kekalahan terbesar PKS oleh eloknya Jokowi dalam merangkul Sudirman said.
PKS melalui Fachri Hamzah kembali mempertontonkan kebodohan demi kebodohan yang akan menjungkalkan dirinya sendiri.

Inilah bentuk nyata pelemahan DPR yang di gawangi para penjilat dan manusia Bermuka Dua.
PKS partai yang berkedok Agama dan hanya berisikan penjilat seperti Fachri Hamzah.' Perlihatkanlah terus kebodohan kalian, karena Rakyat menonton kelakuan picik tersebut.

Salam siang.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun