Mohon tunggu...
Hayati Rodyah
Hayati Rodyah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hoby saya membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Analisis

14.SEL (Social Emotional Learning) dan CASEL (Collaborative Academic Social Emotional Learning)

20 Januari 2025   07:20 Diperbarui: 20 Januari 2025   07:20 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

N.SEL (Social Emotional Learning) dan CASEL (Collaborative Academic Social Emotional Learning)

   Social Emotional Learning (SEL) merupakan pendekatan pendidikan yang berfokus pada pengembangan kemampuan sosial dan emosional individu. SEL membantu siswa untuk mengenali dan mengelola emosi, membangun hubungan positif, membuat keputusan yang bertanggung jawab, serta mengembangkan empati dan keterampilan sosial lainnya. Pendekatan ini semakin diakui sebagai elemen penting dalam pendidikan modern, karena tidak hanya mendukung pencapaian akademik, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan hidup yang esensial.

   CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) adalah organisasi terkemuka yang mempelopori pengembangan, penelitian, dan penerapan SEL. Didirikan pada tahun 1994, CASEL menyediakan kerangka kerja untuk memandu implementasi SEL di sekolah dan komunitas. CASEL juga mempromosikan integrasi SEL ke dalam kurikulum untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan holistik siswa.

*Lima Kompetensi Inti SEL

CASEL mengidentifikasi lima kompetensi inti yang menjadi dasar SEL, yaitu:

-Kesadaran Diri (Self-Awareness)

   Kemampuan untuk mengenali emosi, nilai, dan kekuatan pribadi. Kompetensi ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana emosi memengaruhi perilaku dan bagaimana mengenali kekuatan untuk mencapai tujuan.

-Pengelolaan Diri (Self-Management)

   Kemampuan untuk mengatur emosi, pikiran, dan perilaku, terutama dalam situasi yang menantang. Ini mencakup pengendalian diri, manajemen stres, dan motivasi diri untuk tetap fokus pada tujuan.

-Kesadaran Sosial (Social Awareness)

   Kemampuan untuk memahami perspektif orang lain, menunjukkan empati, dan menghormati keragaman. Kompetensi ini penting untuk membangun hubungan yang harmonis di dalam komunitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun