Mohon tunggu...
Hayatdin
Hayatdin Mohon Tunggu... -

senang mendaki, travelling ke pedalaman, saat ini tinggal di papua.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Manapaki Salju Abadi di Pegunungan Jayawijaya

24 Maret 2016   12:39 Diperbarui: 24 Maret 2016   14:56 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salju....ah dimana ya...eropah  demikian biasa nya jika kita ingin melihat salju. Hal seperti itu tidak lah aneh karena memang di eropah lah tempatnya salju karena negeri-negri di eropah senantiasa diselimuti oleh yang namanya salju aplagi kawasan eropah adalh negeri empat musim salah satu adalah musim salju. Ternyata di Indonesia pun ada salju negeri yang bukan mengalami empat musim dan berada di garis katulistiwa ini mempunyai gunung bersalju yaitu tepatnya di pegunungan jayawijaya. 

Puncak Carstenzs Timur 4700 meter dpl

Konon pegunungan ini adalah salah satu pegunungan yang puncaknya masih di selimuti salju. Di Afrika tepatnya di Tanzania ada pegunungan Kilimanjaro namun salju puncaknya tidak seluas di pegunungan Jayawijaya. Pegunungan Jayawijaya adalah rangkaian pegunungan yang membujur di Provinsi Papua, Indonesia. Pegunungan Jayawijaya adalah rangkaian pegunungan tertinggi di Indonesia, dengan puncak tertingginya yaitu Puncak Carstenzs pyramid (4.884 meter dari permukaan laut). 

Puncak ini adalah termasuk dalam seven (7) puncak tertinggi di dunia dan masuk dalam seven summitnya pendaki dunia. Selain puncak carsenzs pyramid yang di impikan para pendaki untuk menapakinya ada pula puncaknya yang lainnya. Yaitu puncak Soekarno 4700 meter dpl puncak Soemantri dan carstenzs timur 4400 meter dpl. puncak-puncak pegunungan tersebut semuanya masih di selimuti salju abadi.

Puncak Soekarno atau Puncak Ngga Pulu dengan ketinggian 4.862 meter dpl. puncak ini juga menjadi incaran para pendaki manca negara. Selain keindahan pemandangannya puncak ini mempunyai daya tarik yang langka yaitu di bawah permukaannya terdapat sungai-sungai kecil (glacier) sehingga jika kita berjalan diatasnya akan terdengar suara gemerik air. Puncak ini bisa ditempuh 4 jam dari basecamp yaitu lokasi tempat kita ngecamp ditinggian 4000 meter dpl. 

Puncak Soekarno 4800 meter dpl

Perjalanan kesana tidak terlalu sulit namun dikarenakan diatas ketinggian 4000 meter maka langkah kita pun terasa berat. Apalagi dengan suhu udara 0-5 derajad celcius. Para pendaki biasa akan mulai berjalan di pagi hari sekitar jam 05.00 agar bisa sampai di puncaknya sekitar jam 09.00 sampai dengan jam 10.00 karena di jama-jam tersebut cuaca masih bersahabat dan cukup cerah jika di musim panas sehingga para pendaki akan menikmati pemandangan padang salju yang indah di sinari matahari pagi.

jika kita melewati lebih dari jam 10.00 maka cuaca pun akan berubah dengan cepat kabut disertai angin akan segera datang menerpa kita. sehingga para pendaki harus cepat-cepat turun.

Puncak berikutnya adalah puncak NggaPulu diatas ketinggian 4800 meter dpl. Puncak ini pun sangat indah jika kita berada di puncaknya kita akan medapati pemandangan puncak pyramid. Perjalanan ke puncak ini ditempuh selama 2 jam dai basecamp. perjalanan ke puncak ini tidak juh berbeda dengan pejalanan ke puncak carstenzs timur karena masih diatas ketinggian 4000 meter dpl maka perjalanan pun akan tersa berat di karenakan udara yang tipis serta suhu yang dingin mendekati 0 derajad celcius. Oleh sebab itu pakaian yang kita kenakan adalah pakaian yang memang di persiapkan untuk bisa menahan suhu di sekitar itu.

Para pendaki yang berasal dari Indonesia biasanya akan sulit menyusuaikan dikaena kan memang tidak terbiasa dengan suhu yang cukup dingin. Ada perbedaan antara pegunungan yang ada di pulau jawa atau sumatera dengan yang ad di pegunungan Jayawijaya ini. Di puncak pegunungan carstenzs timur, Nggapulu maupun soemantri atau soekarno kita tidak menjumpai pepohonan tinggi sehingga kita bisa berteduh atau berlindung saat terik matahari ataupun hujan.

Puncak NggaPulu diatas ketinggian 4800  meter dpl

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun