Sebagai ibu rumah tangga yang juga berprofesi penulis lepas, saya memang jarang ke luar rumah. Mengurus anak, menulis, atau berkomunikasi dengan klien melalui dunia maya, semua saya lakukan dari rumah.
Meski demikian, tampil bersih, sehat, dan segar, merupakan keharusan. Penampilan luar memang bukan segala-galanya. Namun, berusaha menjaga penampilan seoptimal mungkin, bagi saya, sama artinya kita mensyukuri anugerah dari Allah swt. Selain itu, penampilan yang oke membuat hubungan saya dan suami semakin harmonis.
Tak perlu tampil cantik yang berlebihan, berpoles make up menor nan heboh. Saya percaya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena itu, saya taat menganut pola hidup sehat. Berolahraga, banyak minum air putih, makan makanan bergizi, juga melakukan perawatan kulit sederhana seperti rutin membersihkan wajah dan tubuh, memakai pelembab, dan luluran. Kalau ke luar rumah, saya lebih suka memakai make up tipis plus lipstick warna soft.
Beberapa waktu lalu, di daerah tempat tinggal saya, cuaca sangat panas. Matahari selalu bersinar terik. Bahkan, seingat saya, sempat dua bulan di daerah kami tidak turun hujan. Kalau tidak ada keperluan penting sekali, saya malas ke luar rumah. Sinar matahari yang terik, membuat kulit terasa perih. Lama-kelamaan, kulit (terutama wajah) bisa kusam dan berflek hitam. Alhamdulillah, karena lebih banyak beraktivitas di dalam rumah, saya jarang memusingkan hal ini.
Tatkala buku saya terbit satu per satu, saya mulai disibukkan dengan kegiatan baru, antara lain, menghadiri acara promo buku. Awalnya, undangan promo buku yang saya terima berupa undangan talkshow via radio saja. Wajah berminyak dan merah karena diterpa sinar matahari saat perjalanan menuju lokasi, tidak masalah. Toh, komunikasi saya dengan audiens dilakukan tanpa bertatap muka.
Suatu ketika, saya mendapat undangan promo buku yang berbeda dari sebelumnya. Saya harus mempresentasikan materi buku saya di acara bedah buku yang diselenggarakan penerbit, di sebuah mal. Waktu acara pukul satu siang. Pasti matahari sedang bersinar garang. Wah, bisa dibayangkan rasa khawatir yang membayangi saya. Apalagi, mal tersebut letaknya sangat jauh dari rumah. Saya mesti beberapa kali ganti kenderaan umum untuk sampai ke sana.
Dua minggu sebelum acara, saya jalan-jalan ke mal bersama suami. Saya melihat seorang SPG menawarkan produk BB Cream dari Caring Colours. Saya memilih BB Cream Everlast, sesuai kebutuhan saya. Sejak belum menikah, saya memang memakai bedak dan lipstick dari Caring Colours. Jadi, saya pikir, tidak ada salahnya saya mencoba produk perawatan dari Caring Colours juga.
Setelah memakai BB Cream Everlast, beberapa kali sempat ke luar rumah, saya tidak merasakan wajah saya perih, berminyak, dan merah, seperti biasanya kala wajah saya terkena paparan sinar matahari. Tak heran, BB Cream Everlast mengandung UV protection yang mampu melindungi kulit dari sinar matahari. Wajah saya juga terasa lembab tapi tidak berminyak karena BB Cream Everlast mengandung bahan oil absorber. Namun, tak urung, pas hari H, saya tetap deg-degan. Jangan sampai deh, saya presentasi dengan mimik meringis karena perih. Jangan sampai deh, saya presentasi sambil bolak-balik menekan wajah dengan tisu karena wajah yang berminyak dan merah. Alamat presentasi bakal kacau balau.
Alhamdulillah, kekhawatiran saya tidak terbukti! Berkat BB Cream Everlast, saya melakukan presentasi dengan perasaan nyaman dan penuh percaya diri. Tak ada perih, juga wajah berminyak, dan merah. Senangnya, waktu itu, jumlah audiens yang hadir lumayan. Rata-rata, mereka antusias mengajukan pertanyaan. Acara berlangsung sukses. Suami memuji, saya pun semakin semangat berkarya.
Sampai sekarang, saya tetap rajin menjaga penampilan dan setia memakai BB Cream Everlast dari Caring Colours. Seperti yang telah saya utarakan di atas, menjaga penampilan adalah salah satu bentuk rasa syukur saya atas anugerah Allah swt. Apalagi, menjaga penampilan untuk suami, amalan kita dihitung ibadah. Saya pun merasa lebih percaya diri berkarya di hadapan orang banyak. *** Haya Aliya Zaki
Nama : Haya Aliya Zaki