Mohon tunggu...
Haya AuliaAssidiq
Haya AuliaAssidiq Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa manajemen -

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang, jurusan Manajemen angkatan 2023, hobi membaca buku ensiklopedia, self improvment, fiksi dan mendengarkan podcast dan musik dan hobi yang paling di suka adalah traveling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mitos Anak Gimbal Pembawa Kesejahteraan Masyarakat Dieng-Wonososbo

30 Desember 2023   15:00 Diperbarui: 30 Desember 2023   15:05 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dieng merupakan wilayah dengan dataran tinggi di antara perbatasan kabupaten Wonosobo dan kabupaten Banjarnegara. Dieng sangat terkenal  dengan objek wisatanya seperti komplek candi Arjuna , kawah sikidang ,telaga warna dan masih banyak objek wisata menarik lainnya. Banyak sekali wisatawan yang berkunjung ke Dieng untuk menikmati udara dingin dan mengunjungi tempat-tempat wisata,tidak hanya wisatawan lokal saja yang berkunjung ke Dieng namun wisatawan luar daerah bahkan mancanegara.

Salah satu keunikan yang berada di Dieng yaitu anak Gimbal. Anak Gimbal tidak jauh berbeda dengan anak pada umumnya, sifat anak gimbal tersebut terkadang berbeda dari yang lain seperti, atraktiv, nakal, pintar dan jika anak tersebut marah emosinya susah dikendalikan. Oleh karena itu disebut anak Gimbal karena ia memiliki rambut yang gimbal. Awal munculnya rambut gimbal pada seorang anak di awali dengan demam yang sangat tinggi saat malam hari dan Ketika sembuh dari demamnya tumbuhlah rambut gimbal tersebut. Masyarakat daerah Dieng menganggap bahwa anak yang berambut gimbal adalah anak yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat daerah Dieng dan sekitarnya dan hanya anak terpilihlah yang memiliki rambut gimbal. Masyarakat Dieng juga meyakini bahwa anak gimbal adalah titisan Kyai Kolo Dete dan Nini Roro Ronce, mereka merupakan penguasan pantai selatan yang ditugaskan untuk tinggal dan menjaga daerah Dieng. Nini Roro Ronce merupakan wanita yang berambut gimbal. Hal ini juga yang menjadikan alasan kenapa di Dieng banyak terdapat anak yang berambut gimbal. Namun secara alamiah belum ada yang bisa menjelaskan kenapa tumbuhnya rambut gimbal pada anak tersebut.

Dalam adat budaya daerah Dieng anak gimbal juga memiliki ritual khusus, ritual tersebut di namakan Ruwatan cukur rambut gimbal. Upacara adat Ruwatan diselenggarakan sekali dalam setahun acara ini diadakan sebagai ritual pemotongan rambut gimbal yang dilaksanakan di daerah candi Arjuna Dieng.  Upacara ini dipimpin oleh leluhur daerah Dieng dengan iringan sesajen sebagai persembahan kepada leluhur nenek moyang yaitu Kyai Kolo Dete. Dalam upacara Ruwatan anak gimbal boleh meminta suatu permintaan yang wajib dikabulkan oleh orang tua ataupun masyrakat sekitar, permintaannya pun bermacam- macam seperti, telur asin, burung merpati, sepeda dan lain -lain . masyarakat dieng mempercayai apabila keinginan anak tersebut tidak dikabulkan maka rambut gimbal anak tersebut tidak akan hilang atau akan tumbuh Kembali setelah upacara Ruwatan tersebut.

Adanya anak gimbal merupakan suatu kebanggan masyarakat Dieng, karena semakin banyak anak gimbal maka akan semakin sejahtera masyarakat Dieng. Kesejahteraan tersebut di yakini masyarakat Dieng dari kesuburan panen, kemakmuran masyarakat dan keamanan daerah Dieng.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun