Mahasiswa adalah seorang akademisi yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi ataupun instansi lainnya. Banyak orang beranggapan bahwa tugas seorang mahasiswa mempelajari teori lalu mengaplikasikan praktiknya di lapangan. Lebih daripada itu, hal yang dilakukan mahasiswa beragam tergantung tujuannya masing -- masing. Setiap mahasiswa memiliki visi, tujuan, dan cita -- cita yang berbeda -- beda dengan pemikiran intelektualnya yang diharapkan berguna bagi bangsa dan negara. Menjadi seorang mahasiswa merupakan suatu kebanggaan namun juga sekaligus menjadi suatu tantangan baik yang berhubungan dengan akademis maupun non-akademis. Tantangan ini berarti individu siap dan bertanggung jawab menghadapi segala situasi yang terjadi kedepannya. Secara akademis mahasiswa menghadapi tantangan berupa keaktifan dalam pembelajaran, memahami dan menganalisis ilmu berdasarkan teori yang didapat, serta berpikir kritis untuk mengembangkan ilmunya. Sedangkan dalam hal non-akademis, mahasiswa mengasah soft skill yang dimilikinya melalui partisipasi kegiatan kampus. Untuk mengisi dan membentuk alur dinamika di kampus, mahasiswa mengambil peran penting di dalamnya. Peran disini mempunyai makna fungsi atau perilaku terkait status atau posisi tertentu. Mahasiswa mempunyai posisi yang unik dimana sebagai kaum yang dapat diterima di masyarakat dan dikenal memiliki intelektual yang tinggi.
Peran mahasiswa itu sendiri dapat dilihat dari kegiatan mahasiswa tersebut ketika berada di bangku kuliah. Berbeda saat masa sekolah yang segala sesuatu kaitannya dengan proses pembelajaran itu diatur sedemikian rupa, di perkuliahan ini mahasiswa cenderung bebas. Bebas bukan berarti tanpa aturan melainkan bebas berekspresi dalam mengembangkan diri. Pada intinya peran mahasiswa bertanggung jawab di masyarakat dan pembangunan bangsa nantinya. Seperti yang diketahui bahwa kehidupan mahasiswa memang tidak bisa lepas dari kampus. Dalam dunia kampus dapat diamati seberapa keterlibatan mahasiswa di perkuliahan dari aktif atau tidaknya mahasiswa tersebut. Terdapat berbagai tipe atau ciri khas tersendiri tiap mahasiswa sesuai dengan kegiatan yang dilakukan di kampus. Mulai dari mahasiswa ambisius belajar di perpustakaan, ada juga tipikal mahasiswa yang senang nongkrong bersama teman - temannya, duduk di kantin, belajar di perpustakaan, atau langsung pulang setelah kelas selesai dan juga mahasiswa aktif organisasi.
Salah satu gambaran atau contoh terbaik dari mahasiswa adalah mahasiswa ambisius. Biasanya mereka mengikuti kelompok belajar, lomba -- lomba, atau seminar terkait pengembangan diri. Kemudian bagi mahasiswa yang nongkrong di kampus dikarenakan merasa bosan dan tidak ada lagi aktivitas yang dilakukan di waktu senggang. Mayoritas berasumsi bahwa kegiatan ini hanya membuang-buang waktu dan tidak bermanfaat, namun mereka yang keluar rumah sering kali menganggap bahwa itu adalah momen dimana mereka bisa berbagi cerita dan meluangkan waktu dengan teman sekaligus merehatkan pikiran. Bagi mahasiswa, duduk di kantin tidak jauh berbeda dengan nongkrong, bedanya ada yang makan, menjadikan kantin tempat mengerjakan tugas, dan ada pula yang sekedar singgah hanya untuk menunggu kelas berikutnya. Sedangkan mahasiswa yang terlibat aktif di organisasi cenderung sibuk dengan tugas -- tugas maupun kegiatan organisasi. Selain itu terdapat istilah yang sudah tidak asing di kalangan mahasiswa yaitu, kupu -- kupu (kuliah-pulang). Mahasiswa yang kehidupannya hanya kuliah setelahnya langsung pulang.
Terlepas dari berbagai tipe mahasiswa, peran dan tanggungjawab yang dimiliki cukup signifikan. Secara sederhana, memperluas wawasan dan menambah pengalaman sudah mengimplementasikan dengan baik peran mahasiswa dalam dunia perkuliahan. Semangat tinggi dan jiwa berjuang yang besar menjadi keharusan mahasiswa sebagai penerus bangsa dan calon pemimpin negara. Demikian peran mahasiswa dalam mengasah kemampuan dan mengembangkan diri di dunia perkuliahan agar kelak dapat menerapkan segala ilmu yang diperoleh dan dengan mudah terjun langsung di masyarakat.
