Mohon tunggu...
Hawa ino
Hawa ino Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswi

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nietzsche

6 Januari 2024   23:16 Diperbarui: 6 Januari 2024   23:18 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Friedrich Wilhelm Nietzsche lahir pada tanggal 15 Oktober 1844, di kota Rcken, Prusia (sekarang bagian dari Jerman). Berikut adalah biografi Friedrich Nietzsche:

Nietzsche lahir dalam keluarga Lutheran. Ayahnya, Carl Ludwig Nietzsche, adalah seorang pendeta Lutheran, dan ibunya, Franziska Oehler, adalah seorang ibu rumah tangga yang penuh perhatian. Nietzsche menunjukkan bakat intelektual awal. Ia memulai sekolah manajemen di Naumburg dan kemudian melanjutkan studinya di Universitas Bonn dan kemudian di Universitas Leipzig. Ia mempelajari filologi klasik dan menjadi siswa yang sangat cerdas. Nietzsche menerima gelar doktornya di usia yang relatif muda. Kemudian, pada usia 24 tahun, ia menjadi profesor di Universitas Basel, tempat ia mengajar studi klasik. Nietzsche menjalin hubungan dengan komposer Richard Wagner, yang memengaruhi pemikirannya dan menyebabkan perubahan dalam karyanya.  Nietzsche menulis banyak karya berpengaruh selama masa produksinya, termasuk Such Spoke Zarathustra dan quot (1883-1885), Melampaui Kebaikan dan Kejahatan (1886), " "Ecce Homo" (1888) dan "Antikristus" (1888). Nietzsche meninggal pada tanggal 25 Agustus 1900 di Weimar, Jerman. Walaupun hidupnya terus dipengaruhi oleh gangguan mental, warisan pemikirannya tumbuh setelah kematiannya. 

Friedrich Nietzsche mengembangkan banyak teori tentang berbagai aspek kehidupan, filsafat dan budaya. Beberapa teori terpentingnya mencakup konsep-konsep seperti keinginan untuk berkuasa, bermensch (Superman), kritik terhadap agama, pengulangan abadi, dan perspektiftivisme. Di bawah ini adalah penjelaskan secara singkat beberapa teori terpenting Nietzsche:

1. Kehendak untuk berkuasa: Nietzsche mengajukan konsep keinginan untuk berkuasa sebagai dorongan dasar di balik semua aktivitas manusia. Ia berpendapat bahwa keinginan untuk meraih kekuasaan dan mengatasi rintangan merupakan motivasi utama manusia.

2. bermensch (Superman): Nietzsche menciptakan istilah bermensch untuk menggambarkan orang-orang yang mampu melampaui standar moral konvensional dan menciptakan nilai-nilai mereka sendiri yang lebih tinggi daripada yang diterima dalam masyarakat arus utama. Seorang bermensch adalah orang yang dapat menciptakan nasibnya sendiri.

3. Kritik terhadap agama: Nietzsche mengkritik agama, khususnya agama Kristen, karena menurutnya agama menghambat kemajuan umat manusia. Dia mengusulkan ungkapan "kematian Tuhan". menekankan perubahan paradigma moral akibat hilangnya landasan agama.

4. Pengulangan Abadi: Teori ini menyatakan bahwa segala sesuatu yang terjadi berulang dalam siklus tanpa akhir. Nietzsche mengajak orang untuk membayangkan bagaimana mereka akan hidup jika mereka tahu bahwa setiap momen terulang tanpa henti.

5. Perspektivisme: Nietzsche menekankan perspektivisme, yaitu gagasan bahwa kebenaran objektif tidak ada. Pandangan dunia dipahami melalui perspektif individu, yang dibentuk oleh pengalaman, nilai, dan latar belakang uniknya.

6. Apolonia dan Dionysia: Nietzsche membedakan dua kekuatan artistik yang berlawanan, yaitu Apolonia (rasional, teratur) dan Dionysia (intuitif, liar). Ia mengeksplorasi hubungan kedua unsur tersebut dalam seni dan budaya.Teori-teori Nietzsche mencerminkan kompleksitas pemikirannya dan secara signifikan mempengaruhi perkembangan filsafat modern dan mempengaruhi banyak bidang lainnya.

artikel di atas adalah artikel singkat mengenai filsuf nietzsche. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun