Mohon tunggu...
Hawa arini Dina yasmin
Hawa arini Dina yasmin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar dari Pengamatan, Mengapa Anak-Anak Meniru Perilaku Orang Dewasa

10 Oktober 2024   23:01 Diperbarui: 10 Oktober 2024   23:05 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


c. Reproduksi (Reproduction)
Setelah memori terbentuk, anak-anak mencoba meniru apa yang mereka lihat. Pada tahap ini, mereka mencoba menyesuaikan dan meniru tindakan mereka dengan apa yang mereka lihat, meskipun kemampuan fisik atau keterampilan motorik mereka belum sempurna.


contoh: seperti Seorang anak yang melihat ibunya menggambar pemandangan mungkin mencoba meniru gambar yang sama, tetapi karena keterampilan motoriknya belum sempurna, hasilnya mungkin tidak sempurna.

d. Motivasi (Motivation)

Anak-anak cenderung meniru perilaku yang mereka anggap bermanfaat atau menguntungkan. Misalnya, jika mereka melihat orang dewasa memberikan pujian atau hadiah setelah berperilaku tertentu, mereka cenderung termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Sebaliknya, mereka mungkin menghindari perilaku yang tampaknya mendatangkan hukuman.

  • Peran lingkungan sosial dan budaya dalam observational learning

Apa yang anak-anak lihat dan tiru juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial mereka, termasuk budaya dan prinsip suatu masyarakat.

Lingkungan sosial: Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang mendorong komunikasi terbuka dan kerja sama akan lebih cenderung meniru perilaku sosial yang positif, seperti menghormati pendapat orang lain atau bekerja sama untuk menyelesaikan masalah.

Budaya Masyarakat: Budaya masyarakat juga memengaruhi jenis perilaku yang dianggap layak ditiru. Dalam budaya kolektivistik, misalnya, anak-anak mungkin lebih cenderung meniru perilaku yang mendukung kerjasama kelompok dan pengorbanan untuk kepentingan bersama

  • Implikasi bagi Pendidikan dan Pengasuhan


Pemahaman bahwa anak-anak belajar dari pengamatan memiliki dampak yang luas pada cara mengajar dan mendidik anak. Seorang guru dan orang tua harus sadar bahwa anak-anak dapat melihat dan meniru setiap perilaku yang mereka tunjukkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjadi contoh yang baik. Guru di sekolah dapat membantu siswa berperilaku dengan disiplin, kerja keras, dan empati.

Orang tua yang menunjukkan kebiasaan yang baik di rumah, seperti makan makanan yang sehat, membaca, dan berkomunikasi dengan baik, dapat membantu anak mengembangkan perilaku yang serupa. Orang tua juga harus berhati-hati dalam membatasi jumlah waktu yang dihabiskan anak mereka untuk menonton media yang mampu mendorong anak anaak untuk berperilaku negatif.

Kesimpulan

Anak-anak meniru perilaku orang dewasa karena mereka belajar melalui pengamatan, sebagaimana dijelaskan dalam teori Bandura. Pengamatan terhadap perilaku orang dewasa menjadi landasan bagi pembentukan perilaku anak, dan faktor lingkungan sosial serta budaya memperkuat hal ini. Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa di sekitar anak untuk sadar akan perilaku mereka sendiri dan dampaknya terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun