Mohon tunggu...
Hawa Hawa
Hawa Hawa Mohon Tunggu... wiraswasta -

nothing

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Finding Love

15 Mei 2011   19:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:38 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nyanyikan lagu cinta dikupingku

Bacakan puisi romantis

Aku dengar, aku rasa, aku nikmati semuanya

Apapun yang kau berikan dan sampaikan buatku

Aku terima, karena aku suka

Ada yang aneh, entah, seperti candu, rela menunggu cuma untuk menghabiskan waktu. Seperti gurun pasir mengharap hujan (cieeehhh, sok puitis).

Tapi ini nyata, bukan puisi atau fiksi. Sebenarnya apa yang dicari?, zona nyaman ? atau kebahagiaan. Ah, sekedar pengisi kekosongan hati, tidak lebih.

Lalu kenapa selama itu harus menunggu dan menghabiskan waktu, biar sajalah, toh tidak mengganggu aktivitas, justru semakin bersemangat karena “suntikan” verbal. Pandangan sedikit agak fresh, ada banyak penginduksi otak untuk kerja keseharian, seperti vitamin. Anggap saja.

“Rasa takut kehilanganmu, kini menjelma menjadi nyata”

Sebait syair dari Laluna tentang Larah Hati, sungguh mewakili fikiran, ini yang mulai terjadi sebenarnya. Dramatis dalam balutan kisah manis.

“aku mulai menikmati ini, tadinya tidak sangka akan begini, bohong kalau ada yang bilang aku di brain wash, ini soal hati, aku nyaman, ya udah”

Begitu kata inbox temanku semalam di FB.

Ke arah serius… why not…?

“itu sebuah rencana yang indah, kita mulai menikmati konsekuensi atas apa yang kita sudah lakukan, digemari, disukai, diharapkan jadi kekasih sejati, selingkuhan atau sekedar teman bicara dari lawan jenis, aku, kamu dan juga teman kita yang satunya”

Resiko, sekali lagi ini Resiko. Tapi ini indah, dan aku suka. Begitu katanya lagi, bagaimana denganmu…???

Hmmmm…. Bingung juga aku mesti jawab gimana, aku juga pencari kebahagiaan, tiap malam kucari di mesin google tapi belum nemu juga.

Tunggu dulu, ini kita dari tadi ngomongin apa….???

Ini tentang kebahagiaan dan dunia maya, kataku jelas. Si dia pasti manggut-manggut, walau tidak saling lihat. Aku tau kebiasaan temanku. Kita sedang ngomong cinta di dunia maya, yang sedikit demi sedikit mulai mempengaruhi ornamen-ornamen kehidupan dunia nyata, apa pengaruh dan efeknya, masing-masing kita pasti merasakannya. Ajaibnya kemajuan teknologi satu ini, menyentuh sampai relung hati terdalam, tak ada rahasia lagi. Semua terbuka, tinggal sekarang tergantung kita bagaimana menjadi manager untuk diri dan hati kita sendiri.

Jujur

Kalau dibilang ini euphoria, ya ini euphoria, kesenangan sesaat, anggap saja sedang nonton film komedi dengan pemain yang lucu-lucu dan kita ketawa ngakak, sampai akhir adegan. Sesudah itu pulang kerumah masing-masing dengan cerita kehidupan yang masing-masing pula.

Aku punya pandangan sendiri tentang kebahagiaan, untuk urusan cinta di dunia maya, santai dan dibawa enjoy saja. Tapi bukan bermaksud main-main atau mempermainkan. Ini fifty-fifty bagiku. Aku tidak menyandarkan kebahagiaan sejati pada modem, laptop. BB dan jaringan internet. Aku mencari kebahagiaan pada apa yang kutemui tiap hari, matahari, jalan-jalan penuh debu, pasar kotor, atau lorong-lorong preman dan wanita-wanita yang melacurkan diri cuma untuk sesuap nasi.

13054885951632464367
13054885951632464367


jika seandainya dunia maya jadi nyata…???

Allah punya rencana sendiri untuk tiap-tiap umatnya, dalam pencarian banyak cara dipakai dan ditemukan, ketika tiba pada satu titik buat kita akhirnya dapat menemukannya maka dia akan tiba, pencarian usai sudah. Dunia maya mungkin salah satu caranya saja, jangan berterima kasih pada itu, tapi berterima kasihlah pada Nya.

Ini sudah pagi, Inbox-Inbox an dunia FB ini harus diakhiri, dengan tiga suara satu statement bersama :

cinta gak mesti harus memiliki, hidup berjalan sesuai realita sayang bisa dengan siapa saja, gw sayang lo bedua sbg sohib gue, lo sayang dia sebagai someone dihati, lo nyaman nikmati aja, jujur kayak gini gue nyaman banget wedewwwwwwww, makanya gue belain temenin dia ampe pagi.. heheheheh.....biarlah aku mencintainya dengan caraku sendiri.. sebagai penyemangat dalam hidup aja.. sebagai acuan sumber inspirasi.... tapi jangan pernah berharap lebih... gitu sis...hahahaha... pastilah sis, kalo gak ngerasa nyaman, mana mungkin kita belain nemenin someone sampe pagi... hehehehehe. Entahlah aku hilang ,,,,please deh…Sis. Cinta dan Kebahagian dimanapun tempatnya Sama Saja…!

1305488667878281679
1305488667878281679


Pahami Kata-Kata Aneh

“Cinta bagaikan air yang selalu mengalir ke tempat-tempat rendah, cinta bagaikan angin yang selalu merayap ke tempat-tempat hampa udara, cinta bagaikan nafas yang selalu terhembus dari dalam diri individu. Cinta tidak dapat dilihat tapi dapat dirasa, dalam amarah, kecemburuan, kata-kata manja, rengekan, tangisan atau pertengkaran dengan awal yang asalnya nggak jelas. Kekuatan cinta dapat meluluh lantahkan segala bentuk keangkuhan dan kemunafikan. Cintailah dengan cinta, karena selain cinta ada yang lain, jangan biarkan cinta mengabaikan cinta, karena cintalah kebencian menjelma menjadi kerinduan.

Akhirnya ditutup dengan doa : semoga segera menemukan, amiiin.

With Love, The Bocayaners

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun