mahasiswa aktif di Universitas Jember (unej.ac.id) , yang dirancang sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara. Kegiatan KKN BTV III ini telah dilaksanakan sejak tanggal 11 Agustus 2021 hingga 09 September 2021. KKN BTV (Back To Village) ini dilaksanakan oleh mahasiswa di daerah nya masing masing karena adanya PPKM di masa pandemi Covid-19. Penulis merupakan mahasiwa yang berasal dari Desa Kranjingan, Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, yang dimana penulis juga melakukan kegiatan KKN nya di di Desa Kranjingan dengan tema program kerja yaitu "Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19).
KKN BTV III Universitas Jember (unej.ac.id) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh      Desa Kranjingan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Kelurahan atau Desa Kranjingan ini terbagi menjadi beberapa Daerah atau Lingkungan, yaitu Lingkungan Gladak Pakem, Kramat, Langsepan dan Sumbersalak. Kelurahan/Desa Kranjingan memiliki kode pos 68126 yang dimana menurut data dari pemerintah desa, penduduk di Desa kranjingan mayoritas adalah perempuan yaitu sebanyak 8.493 Jiwa sedangkan untuk penduduk laki laki yaitu 8.471 Jiwa. Penduduk di Desa Kranjingan memiliki profesi yang bermacam macam antara lain petani, wirausaha, buruh, penjabat pemerintah, dan lainnya. Penduduk yang berprofesi sebagai wirausaha yaitu sekitar 3.415 penduduk yang saat ini banyak melakukan kegiatan usaha di rumah masing masing karena adanya pandemic Covid-19.
      Pandemi Covid-19 menjadi pandemi global yang terjadi di berbagai negara salah satunya yaitu negara Indonesia. Pandemi ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, bukan hanya berpengaruh pada aspek kesehatan namun juga bepengaruh pada aspek ekonomi yang di sebabkan oleh adanya pembatasan kegiatan masyarakat. Maka dari itu tidak sedikit dari masyarakat di Desa Keranjingan melakukan kegiatan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) untuk mencukupi kebutuhan hidupnya salah satu nya yaitu Ibu Imamah yang saat ini sedang melakukan usaha mie ayam di rumah nya. Usaha yang di jalankan oleh Ibu Imamah ini telah berjalan kurang lebih selama 3 tahun yang dimulai dari tahun 2019. Dampak dari pandemi Covid-19 ini juga di rasakan oleh Ibu Imamah karena sejak pandemi penjualan atau penghasilan menjadi menurun. Maka dari itu dengan adanya kegiatan KKN BTV III ini penulis berencana untuk mengajak Ibu Imamah dalam meningkatkan atau mengembangkan usahanya.
      Dalam Kegiatan KKN selama satu bulan ini, penulis berencana melakukan pengabdian nya dengan membantu mengembangkan usaha yang dijalankan oleh Ibu Imamah. Penulis akan melakukan penjelasan sekaligus pelatihan yang dimulai dari menciptakan inovasi baru untuk menarik konsumen, pembuatan label atau logo produk untuk membedakan dari produk Mie ayam lainnya, pembaruan kemasan, pembuatan media sosial serta pelatihan digital marketing yang saat ini sangat di butuhkan oleh pelaku UMKM pada masa pandemic Covid-19. Penulis berharap selama kegiatan KKN BTV III dan seterusnya usaha yang dilakukan oleh Ibu Imamah lebih dikenal oleh masyarakat dan penjualan meningkat meskipun adanya pandemi Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H