Mohon tunggu...
Havid Aqoma
Havid Aqoma Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Just a normal person havidaqoma.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cukuplah

19 April 2013   17:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:56 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

cukuplah debar hati ini tanda cintaku

cukuplah pertemuan singkat ini menjadi awal sebuah lagu

cukuplah kebersamaan ini menjadi kenangan indah bersamamu

cukuplah tatapan ku mewakili hatiku

cukuplah dirimu dalam doa-doaku, sebagai wakil cintaku padamu

ku berdoa semoga kau bahagia selalu

ku berdoa semoga kita kan bersama selalu

saat ini ku memang belum mampu menggandeng tanganmu

biar waktu

biar waktu yang menentukan takdir aku dan kamu

hingga masa lalu akan berlalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun