Mohon tunggu...
Havid Aqoma
Havid Aqoma Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Just a normal person havidaqoma.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa Penantian

13 Juni 2011   02:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:34 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya allah... Karuniailah aku seorang kekasih...... Seorang muslimah sejati.. Yang dapat membuat aku terpesona.. bukan oleh cantiknys parasnya.. Tetapi keteduhan wajahnys.. Menjadikan tentram hati yang memandngnya Bukan oleh banyaknya foto cantiknya.. Tetapi bagaimana ia memahalkan kecantikan wajahnya Menjdikan wajahny begitu sangat berharga Bukan oleh keindahan tubuhnya Tetapi kerapian pakaiannya dalam menutupi bentuk tubuhnya Menjadikn tak tertarik nafsu setiap orang yang melihatnya Bukan oleh merdunya suaranya Tetapi sedikitnya ia berbicara Menjadikan apa yang ia bicarakan begitu bijaksna Bukan oleh keindahan matanya Tetapi ketundukan matanya pada lawan jenis Menjadikan pandangannya mahal harganya Bukan oleh rambutnya yang tergerai indah Tetapi keteguhannya menutupi aurat walau nyawa taruhanny Menjadikan kesucian selalu melekat pada dirinya Bukan oleh kepintaran otaknya Tetapi dalamnya ilmu agama yang ia pelajari Menjadikan tingginya derajat dirinya Bukan oleh centilnya tingkah lakunya Tetapi ketinggian akhlaknya Menjadikan ia begitu sangat terhormat Bukan oleh seberapa banyak orang yang suka padanya Tetapi prinsipnya yg menjaga hatinya dari cinta semu Menjadikan cinta haqiqilah yg brsenandung d hatinya Yang terakhir ya Allah.. aku terpesona.. Bukan oleh cintanya padaku Tetapi karena ia sangat mencintai Mu Menjadikan aku begitu sangat mencintainya karena Mu dan kami sling mencintai di bawah naungan rahmatMU hingga hidup bahagia di surgaMu. Amin ya Allah... Amin ya rabbal 'alamin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun