Kalimantan Barat adalah sebuah propinsi dari lima provinsi yang berada di pulau Kalimantan dengan kota Pontianak sebagai ibukota provinsi, tetapi kali ini yang disorot bukan dari sisi kemajuan ekonomi dan perkembangan Kalimantan Barat tetapi tentang sisi gelap dari managemen keuangan daerah Kalimantan Barat menurut data yang dirilis FITRA (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran).
"Mereka memasukkan Kalimantan Barat sebagai provinsi terkorup nomor 5 di Indonesia data-data yang disajikan FITRA berdasarkan publikasi BPK semester II tahun 2011. Dari 33 provinsi di Indonesia ditemukan kerugian negara sebesar Rp 4,1 Trilyun dengan jumlah kasus sebanyak 9.703 kasus demikian Koordinator dan Advokasi FITRA menjelaskan". (sumber : Kalbar Post edisi 16/th I)
Menarik disimak adalah jumlah kerugian negara yang berjumlah 4,1 trilyun dan khusus untuk Kalimantan Barat saja berjumlah 289 milyar rupiah, itu temuan BPK loh, berarti ada kebocoran anggaran hampir disetiap pos instansi didaerah ini.
Bagaimana ya tanggapan para pejabat di Kalimantan Barat tentang temuan ini? Apakah bersikap cuek atau segera membenahi diri agar untuk tahun-tahun mendatang kebocoran anggaran seperti ini tidak ada, kalau zero persen kebocoran anggaran saya anggap itu suatu hal yang mustahil dicapai, tapi paling tidak adalah penurunan kebocoran anggaran yang signifikan semisal proyeksi untuk tahun depan pejabat didaerah minimal bisa memberikan target katakanlah 25% pertahun kebocoran dapat diatasi minimal dalam 4 tahun kebocoran anggaran bisa menjadi 0% persen atau persentasenya tidak lah sebesar sekarang.
Pertanyaanya bisa nggak? Kapan kita punya pemerintahan yang bersih dan aparatur negara yang bersih juga? Sebuah pertanyaan yang tentu tidak mudah dijawab karena ini menyangkut integritas prilaku orang per orang dan integritas lembaga negara dalam menjalankan roda pemerintahan didaerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam mengayomi segenap warga negara.
Berikut rilis resmi FITRA Daftar Peringkat Provinsi Terkorup beserta Kerugian negara :