[caption id="attachment_201207" align="alignright" width="375" caption="Baju Baru Tahanan KPK"][/caption]
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya sudah mulai memberikan Shock Terapy Moral berupa pemakaian baju tahanan KPK bagi koruptor yang diperiksa KPK, hal ini menurut juru bicara KPK Johan Budi, SP pemakaian baju koruptor ini adalah sebagai upaya pihak KPK dalam memiskinkan derajat koruptor. Ketika ditanya lebih jauh tentang pengadaannya dan berapa banyak baju tahanan KPK tersebut, lebih jauh Johan Budi, SP menjelaskan bahwa "KPK mempersiapkan sekitar 100-200 helai baju tahanan" lebih lanjut dia menjelaskan, "bahwa dana masing-masing untuk satu helai baju tersebut tidak besar yaitu Rp. 50 ribu per helainya dan masih dalam tahap pembahasan pengadaannya".
Sampai saat ini Ada empat warna baju tahanan yang sudah dimiliki oleh KPK yaitu, putih,orange,hitam dan biru. Dibelakang semua baju tahanan tersebut tertulis : TAHANAN KPKÂ Corruption Eradication Commission Republic of Indonesia.
Tahanan yang pertama kali menggunakan baju tahanan tersebut adalah tersangka suap Hak Guna Usaha lahan tanah perkebunan kelapa sawit, Bupati Buol, Amran Batalipu. Dia memakai baju tersebut usai ditangkap KPK pada 6 Juli 2012. dan tersangka kedua berikutnya yang memakai baju baru tahanan KPK adalah Neneng Sri Wahyuni, istri bekas Bendahara Partai Demokrat M. Nazaruddin tampil dengan mengenakan baju tahanan KPK berwarna putih. Namun tersangka kasus proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya itu berusaha menutupi baju tahanannya dengan jilbab, tulisan "Tahanan KPK" di punggung baju pun tak terlihat, Begitu pula dengan tulisan KPK di kantung dada sebelah kanan.
Johan menuturkan seluruh tahanan KPK sudah mulai mengenakan baju tahanan, baik ketika diperiksa di komisinya sendiri maupun di persidangan.
Ditunggu gebrakan KPK selajutnya dalam memiskinkan para koruptor untuk membuat efek jera bagi para pemegang kekuasaan di negeri ini untuk berbuat korupsi.
Ketika ditanya lebih lanjut dimana dan cara mendapatkan baju tahanan KPK tersebut, apakah melalui KPK atau melalui pemasaran Online dan nomor yang bisa dihubungi untuk pemesanan baju tahanan tersebut, yang jelas juru bicara KPK tidak mau menjawab pertanyaan yang tidak relevan.
Dirangkum dari beberapa sumber : Disini dan Disini Sumber Gambar : Disini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H