Mohon tunggu...
Irfan M
Irfan M Mohon Tunggu... -

Padamu Negeri

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lebaran Asap

14 Juli 2015   12:32 Diperbarui: 14 Juli 2015   12:43 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Lebaran H-3 tetapi bagi warga kota Pontianak dan sekitarnya tampaknya akan merayakan bukan lebaran biasa alias lebaran asap, hampir 4 minggu kota tidak diguyur hujan yang berpengaruh terhadap cuaca kota pontianak, panas dan mengering dengan tingkat kelembabapan yang tinggi plus dimana kita menjalani ibadah puasa seperti saat ini, membuat suhu udara terasa menyengat akibat hawa panas yang tak tertahankan.

Saat kita beraktivitas diluar rumah mengunakan sepeda motor kabut asap sangat terasa dan mata terasa sangat perih, bahkan di kota Pontianak pada pukul 6.00 Wib hingga 7.30 wib kondisi kabut asap sangat pekat sehingga menghalangi jarak pandang hanya 800 meter saja.

Apa mau dikata ditengah kondisi cuaca buruk akibat asap, ibadah puasa mesti harus dijalankan toh, saking pekatnya kabut asap bahkan partikel debu dari asap bukan sekedar bertebangan di luar lagi sudah masuk kedalam rumah mengotori lantai dan perabotan dalam rumah. kabut asap yang terjadi ini, sebagian karena cukup lama tidak turun hujan ditambah dengan pembakaran lahan yang masih sering terjadi, klop lah sudah bencana tahunan ini dan bakalan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Akibat dan dampak yang ditimbulkan seperti sekarang dengan udara yang terdampak akan menimbulkan ISPA bagi manusia terutama berbahaya bagi anak-anak, belum lagi terganggunya lalu lintas penerbangan yang akan berimbas kepada perekonomian kota, kalau saat ini mungkin berimbas kepada para pemudik yang mengunakan jasa angkutan udara pastinya banyak dari mereka yang merasakan terdampak akbiat delay penerbangan.

Seandainya jikalau nanti masih juga hujan belum turun maka siap-saiap saja kita warga kota pontianak memang betul akan ber lebaran asap, bisa jadi nanti lebaran yang selalu indentik dengan Ketupat dan berbagai macam hidangan akan terbentuk suatu cita rasa baru Ketupat rasa asap, Rendang rasa asap, Opor rasa Asap, Gulai rasa asap.

 

Sumber foto : Linknya

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun