Mohon tunggu...
Hauro El Unsiyah
Hauro El Unsiyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

● Insy Batik Seragam Batik dan Mukenah Siap melayani grosir dan ecer Menerima jahitan ● Tersedia Produk MS Glow

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tak Ada Seseorang pun yang Tidak Mempunyai Kreativitas

9 November 2020   20:09 Diperbarui: 9 November 2020   20:19 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tak ada seorang pun yang tidak memiliki bakat kreativitas, namun jika tidak dikembangkan dan tidak dipupuk, maka bakat tidak berkembang secara optimal. Pada masa usia dini, anak memiliki peluang untuk mengembangkan potensinya. Potensi besar yang dimiliki oleh anak adalah dengan memelihara dan mengembangkan kreativitas dalam dirinya.
Ada beberapa strategi mengembangkan kreativitas yaitu menciptakan :
a) produk, b) imajinasi, c) eksplorasi, d) eksperimen, dan e) metode proyek". Pertama, menciptakan produk. Strategi ini menggunakan banyak imajinasinya untuk membentuk suatu bangunan atau sesuai dengan hayalannya. Tidak hanya kreativitas yang dikembangkan, namun juga kemampuan kognitif anak. Setiap anakbebas berekspresi dalam menciptakan produk, agar memperoleh hasil yang berbeda antara satu anak dengan anak lainnya.
Pada dasarnya hasil karya anak yang dibuat melalui aktivitas membuat, menyusun, atau mengkonstruksi ini akan memberikan kesempatan bagi anak untuk menciptakan benda yang sebelumnya belum pernah mereka temui, atau dimodifikasi dari benda yang ada sebelumnya. Imajinasi merupakan kemampuan sangat berguna dalam mengembangkan kreativitas anak. Dengan berimajinasi anak dapat mengembangkan daya pikir dan daya cipta tanpa dibatasi kenyataan sehari-hari dalam kehidupan anak. Anak bebas berpikir sesuai dengan pengalaman dan khayalannya.
Eksplorasi merupakan kegiatan penjelajahan yang dilakukan anak terhadap sesuatu. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan adalah dengan memperkenalkan dan mengakrabkan anak pada alam sekitarnya. Melalui alam sekitar, anak dapat mengenal banyak hal beragam, unik dan spesifik. Pola kreatif akan terbentuk dengan memperkenalkan anak pada alam. Salahnya dengan mengajak anak untuk ikut berperan dalam penggunaan media Koran sebagai alat untuk mengembangkan kreativitas pada anak.
Adapun langkah-langkah kegiatan eksplorasi dengan menggunakan koran
bekas adalah sebagai berikut :
a. Menyediakan bahan yang dibutuhkan yaitu tentunya koran bekas
b. Menyediakan alat dan bahan lainnya seperti gunting, lem dan kertas warna
c. Guru mengajukan pertanyaan kepada anak tentang apa yang akan dibuat
dari koran bekas untuk membuka wawasan anak
d. Guru menggali ide atau memberi stimulasi kepada anak untuk
mengembangkan ide anak
e. Guru membagikan alat dan bahan kepada anak untuk membuat karya dari
koran bekas
f. Guru memberi kesempatan anak untuk berkreativitas membuat media
atau karya dari koran bekas yang disediakan sesuai dengan ide atau
gagasan yang dimiliki.
g. Guru mengingatkan anak untuk bermain sesuai aturan yang telah
disepakati
h. Menstimulasi anak dengan mengajukan pertanyaan terbuka untuk
mengetahui maksud terhadap apa yang telah di buat anak
i. Memberikan support berupa pujian agar anak bersemangat membuat
media/karya seni dari koran bekas
j. Meminta anak menunjukkan dan menceritakan media atau karya apa
yang dibuat.

Implementasi Bermain Eksplorasi dalam Mengembangkan Kreativitas
Anak Usia 5-6 tahun
         Kegiatan eksplorasi adalah penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak, terutama sumber alam yang terdapat di tempat itu. Eksplorasi dapat pula dikatakan sebagai kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dan situasi yang baru. Eksplorasi merupakan jenis kegiatan permainan yang dilakukan dengan cara menjelajahi atau mengunjungi suatu tempat untuk mempelajari hal tertentu sambil mencari kesenangan atau sebagai hiburan dan permainan .
Tujuan kegiatan eksplorasi di taman kanak-kanak adalah belajar mengaloborasi dan menggunakan kemampuan analisis sederhana dalam mengenal suatu objek. Anak dilatih untuk mengamati benda dengan seksama, memperhatikan setiap bagiannya yang unik, serta mengenal cara hidup attau cara kerja objek tersebut.
Kegiatan yang dapat dikembangkan berkenaan dengan pengembangan kreativitas anak melalui eksplorasi ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar tempat tinggal anak, atau juga kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai medianya misalnya, belajar pada alam sekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun