Arti kreatifitas dimaknai sebagai kemampuan seseorang atau individu dalam menciptakan atau menghasilkan kreasi baru, menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu agar lebih mudah, efisien, dan efektif.
Kreatifitas juga bisa dinamaknai sebagai upaya mengembangkan caa alam atau penemuan lama yang sudah dianggap lama atau ketinggalan zaman dan tidak efektif lagi.
Kreatifitas merupakan salah satu potensi yang dimiliki anak yang perlu dikembangkan sejak dini . Setiap anak memiliki bakat kreatif yang dapat dikembangkan sejak dini.
Bakat kreatif anak yang tidak dikembangkan sejak dini maka bakat tersebut tidak berkembang optimal. Oleh sebab itu, diperlukan upaya pendidikan yang dapat mengembangkan kreatifitas anak.
Kreativitas mencakup segenap potensi kemanusiaan secara filosofis dapat disejajarkan dengan proses mencari identitas diri . Jadi , segala ekspresi manusia untuk menemukan kesejatian diri dengan menjadi dirinya sendiri , bukan menjadi orang lain.
Oleh karena itu , proses kreatif masing - masing anak akan berbeda -- beda. Pengembangan kreativitas dari aspek process adalah dalam aktif . Pendidik hendaknya dapat merangsang anak untuk melibatkan diri bangkan kreativitas anak.
la perlu diberi kesempatan untuk bersibuk dalam berbagai kegiatan kreatif . Untuk itu , yang penting adalah metri kebebasan kepada anak untuk mengekspresikan dirinya secara kreatif .
Pengembangan kreativitas dari aspek product adalah kondisi yang me mungkinkan sesorang menciptakan produk kreatif yang bermakna adalah kondisi pribadi dan lingkungan yaitu sejauh mana keduanya mendorong seseorang untuk melibatkan dirinya dalam proses ( kesibukan dan kegiatan yang inovatif Kreati diken diker sejal itu , ana be se kreatif .
Hal yang tidak boleh dilupakan bahwa pendidik menghargai produk kreativitas anak dan mengomunikasikannya kepada yang lain , seperti dengan mempertunjukkan atau memperlihatkan hasil karya anak . Ini akan lebih meng gugah minat anak untuk berkreasi .
Pengembangan kreativitas dari aspek press adalah bahwa untuk mewu judkan bakat kreatif anak diperlukan dorongan dan dukungan dari lingkungan ( motivasi eksternal ) yang berupa apresiasi , dukungan , pemberian penghar gaan , pujian , insentif , dan dorongan dari dalam diri anak sendiri ( motivasi in ternal ) untuk menghasilkan sesuatu.
Bakat kreatif dapat berkembang dalam lingkungan yang mendukung , tetapi dapat pula dihambat dalam lingkungan yang tidak mendukung . Banyak orang tua yang kurang menghargai kegiatan kreatif anak mereka dan orang tua lebih memprioritaskan pencapaian prestasi akademik yang tinggi dan memperoleh peringkat tinggi di kelasnya.