Mohon tunggu...
Haura Zahra Chairunnisa
Haura Zahra Chairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Buruk Konsumsi Minuman Kemasan dan Gula Berlebih

3 November 2024   14:39 Diperbarui: 3 November 2024   14:53 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di jaman sekarang ini, mulai banyak pabrik-pabrik atau pengusaha yang memproduksi dan menjual minuman kemasan. Karena, minuman kemasan ini lebih  praktis, mudah ditemukan, rasanya yang enak, dan lebih awet jangka kadaluwarsanya. Contohnya seperti teh, soda, susu, sirup, jellydrink, jus buah, dan masih banyak ragam lainnya. Selain jenisnya yang beragam, minuman kemasan ini memiliki rasa yang menggugah selera dan melepas dahaga.

Meskipun begitu, minuman kemasan ini bisa mengundang dampak buruk bila di konsumsi berlebihan, terutama oleh anak kecil. Karena adanya minuman kemasan, Ketika haus orang-orang cenderung jadi malas untuk minum air putih karena rasanya yang hambar. Mereka memilih untuk meminum minuman kemasan karena lebih enak dan segar ditenggorokan. Walaupun enak dan segar, minuman kemasan ini sebenarnya memiliki kandungan yang tidak baik untuk tubuh. Di dalam minuman kemasan biasanya terkandung gula berlebih, gula buatan/gula biang, dan pengawet yang berlebihan. Beberapa minuman kemasan yang beredar dijual di pasaran juga ada mengandung zat berbahaya yang bisa merusak organ tubuh.

Akibat jika keseringan atau berlebihan mengkonsumsi minuman kemasan itu bisa berakibat fatal untuk tubuh. Dampak dari kurangnya minum air putih juga bisa merusak organ dalam pada tubuh. Terlalu banyak mengkonsumsi gula berlebih dapat menyebabkan penyakit berbahaya sehingga bisa memperburuk kondisi tubuh. Menurut riset, banyak kasus yang sudah terjadi, seperti kasus gagal ginjal yang mengharuskan untuk cuci darah, dan diabetes karena minuman kemasan. Selain berdampak pada tubuh manusia, berdampak juga pada lingkungan sekitar. Seperti hal nya, menimbulkan sampah plastik dan bisa berpotensi mencemarkan lingkungan.

Menurut saya, mencegah lebih baik daripada mengobati, dengan mengurangi mengkonsumsi minuman kemasan adalah salah satu contoh untuk mencegah mengundang penyakit. Mengurangi konsumsi minuman kemasan bukanlah hal yang susah untuk dilakukan, hanya memerlukan kesadaran individu terhadap dampak-dampak yang bisa terjadi. Masyarakat juga perlu menyadari pentingnya menjaga Kesehatan dengan cara mengurangi konsumsi gula berlebih dan mulai memperbanyak konsumsi air putih demi Kesehatan tubuh. Selain bisa mencegah dari hal-hal buruk, dengan mengurangi mengkonsumsi juga dapat membantu mengurangi pencemaran limbah plastik.  Hanya dengan demikian, kita dapat melindungi kesehatan kita dan lingkungan di masa depan.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun