Mohon tunggu...
Nakayah Kabitha Haura
Nakayah Kabitha Haura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

hobi nonton 🙀🎞️

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Edukasi dan Vaksinasi untuk Pencegahan Penyakit Mpox

1 Oktober 2024   09:46 Diperbarui: 1 Oktober 2024   10:28 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

NAKAYAH KABITHA HAURA DESTA LUNA / 191241162 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA

Mpox, sebelumnya dikenal dengan Monkeypox adalah penyakit yang disebabkan virus Monkeypox spesies dari genus Orthopoxvirus. Pada asalnya, penyakit ini adalah penyakit Zoonosis, yang berarti ditularkan dari hewan ke manusia dan juga dapat menyebar dari manusia ke manusia. Penyakit ini menjadi perhatian global dalam beberapa tahun terakhir. Dengan meningkatnya jumlah kasus di berbagai belahan dunia, strategi edukasi dan vaksinasi yang efektif sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran hingga dampaknya.

Edukasi masyarakat merupakan langkah pertama yang penting dalam pencegahan penyakit ini. Pemahaman yang baik tentang apa itu Mpox, gejala, cara penularan, dan langkah-langkah pencegahan perlu disampaikan secara jelas dan menyeluruh. Dengan melakukan gerakan penyebaran informasi melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, seminar kesehatan, dan penyuluhan langsung di komunitas. Informasi yang akurat akan membantu masyarakat memahami risiko dan mengurangi stigma yang sering kali menyertai penyakit menular.

Penting juga untuk melibatkan berbagai pihak, seperti tenaga kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan pemimpin masyarakat. Mereka dapat berperan sebagai penggerak perubahan, menyebarluaskan pengetahuan dan memotivasi masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan. Melakukan penyuluhan khusus di sekolah, tempat kerja, dan fasilitas kesehatan dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong perilaku pencegahan. Misalnya, mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan menghindari kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.

Selain edukasi, vaksinasi adalah strategi pencegahan yang sangat efektif. Vaksin yang ada untuk penyakit Mpox dapat mengurangi risiko infeksi dan memperkecil dampak jika terpapar virus. Oleh karena itu, akses yang luas terhadap vaksinasi harus dijamin oleh pemerintah dan lembaga kesehatan. Program vaksinasi harus dirancang secara terencana dan terfokus, dengan memperhatikan kelompok rentan yang membutuhkan perlindungan lebih. Dengan melaksanakan strategi vaksinasi yang komprehensif, kita dapat mengurangi penyebaran Mpox dan melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Koordinasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat sangat penting untuk strategi pencegahan penyakit Mpox. Strategi tersebut harus dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi dan memastikan akses vaksin yang memadai, kita dapat melakukan pemantauan untuk mengevaluasi efektivitas program edukasi dan vaksinasi. Data mengenai jumlah vaksin yang diberikan, tingkat partisipasi masyarakat, dan situasi kasus Mpox harus dikumpulkan secara berkala. Dengan analisis yang tepat, strategi yang ada dapat diperbaiki dan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah pentingnya edukasi dan vaksinasi dalam pencegahan penyakit Mpox. Edukasi masyarakat membantu meningkatkan kesadaran tentang gejala, cara penularan, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil. Di sisi lain, vaksinasi merupakan alat yang krusail untuk melindungi individu dari infeksi. Dengan memastikan akses yang luas terhadap vaksin. Kedua strategi ini harus diterapkan secara terintegrasi dan berkesinambungan, melibatkan kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat. Dengan komitmen bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat, serta melindungi masyarakat dari ancaman penyakit Mpox.

KATA KUNCI : Edukasi, Kesehatan, Mayarakat, Mpox, Vaksinasi

DAFTAR PUSTAKA 

Cynthia Sandra Kuncoro, 2023. Monkeypox: Manifestasi dan Diagnosis. Cermin Dunia Kedokteran, 50(1), 11--15.

Pius Weraman, Muntasir, Anderias Umbu Roga, Jakob M. Ratu, S.P. Manongga, 2022. Edukasi Protokol Kesehatan Untuk Pencegahan Penyebaran Penyakit Menular Monkeypox Pada Kelompok Lanjut Usia Di Sikumana Kupang. Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat, 6(3), 29-34.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun