Mohon tunggu...
Nakayah Kabitha Haura
Nakayah Kabitha Haura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

hobi nonton 🙀🎞️

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Kesehatan Masyarakat dalam Memerangi Penyakit Demam Berdarah

18 September 2024   08:41 Diperbarui: 18 September 2024   08:47 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NAKAYAH KABITHA HAURA DESTA LUNA / 191241162 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERISTAS AIRLANGGA

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit infeksi menular yang di sebabkan oleh virus dengue dan di tularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini biasanya menggigit pada siang hari, dengan puncak aktivitas pada pagi dan sore hari. Infeksi dapat terjadi di area tropis dan subtropis di seluruh dunia, terutama di daerah dengan iklim panas dan lembap termasuk Indonesia. 

Untuk menghadapi tantangan ini, diperlukannya strategi kesehatan masyarakat yang komprehensif dan efektif karena penyakit demam berdarah bisa berpotensi serius dan memerlukan perhatian medis yang tepat. Pencegahan dan edukasi masyarakat sangat penting untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini dan melindungi kesehatan publik. Essay yang saya buat ini akan menjelaskan peran strategis yang akan dilakukan untuk menghadapi penyakit demam berdarah.

Pencegahan penyebaran nyamuk adalah langkah pertama dan utama dalam strategi kesehatan masyarakat untuk mengatasi DBD. Penyebaran nyamuk dapat dikendalikan melalui berbagai tindakan seperti upaya pengelolaan lingkungan melibatkan pembersihan rutin pada tempat-tempat yang bisa menampung air, seperti bak mandi, kaleng bekas, dan botol. 

Adapun peran kesehatan masyarakat yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan adanya edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya DBD dan langkah untuk menghindari penyakit DBD agar termotivasi untuk melakukan tindakan pencegahan seperti menggunakan obat nyamuk dan pemasangan jaring anti nyamuk.

Selain pencegahan, pengelolaan kasus medis juga merupakan aspek krusial dalam strategi kesehatan masyarakat. Deteksi dini dan diagnosis awal dengan memastikan
adanya akses yang mudah untuk tes diagnostik yang cepat dan akurat. Deteksi dini melalui pemeriksaan darah sangat penting untuk mengidentifikasi infeksi dengue dan memantau perkembangan penyakit dan penanganan yang tepat dapat mengurangi risiko komplikasi serius dan kematian akibat DBD sehingga penyedia layanan kesehatan perlu terlatih dalam mengenali gejala-gejala yang dapat berkembang menjadi dengue severe atau dengue shock syndrome. Perlu juga membangun sistem rujukan yang efektif untuk pasien yang memerlukan perawatan lebih lanjut. Koordinasi antara fasilitas kesehatan primer dan sekunder sangat penting untuk memastikan pengelolaan kasus yang optimal dan respons yang cepat terhadap komplikasi.

Keterlibatan komunitas dan dukungan kebijakan merupakan elemen penting dalam strategi kesehatan masyarakat. Masyarakat yang aktif pastinya dapat memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian DBD. Seperti Partisipasi masyarakat dalam pelatihan sukarelawan komunitas, pembentukan kelompok kerja lokal, dan partisipasi dalam kegiatan pembersihan lingkungan. Tidak hanya peran masyarakat yang penting namun pemerintah juga perlu mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pengendalian penyakit, seperti regulasi penggunaan insektisida dan dukungan untuk penelitian vaksin. 

Kebijakan ini harus disertai dengan alokasi dana yang memadai untuk program-program kesehatan masyarakat. Kerja sama antara sektor kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan pemerintah lokal penting untuk menciptakan pendekatan yang holistik dalam mengatasi DBD. Kolaborasi ini memastikan upaya pencegahan dan pengendalian dilakukan secara berkelanjutan.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah dalam mengatasi penyakit demam berdarah memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan terkoordinasi. Komitmen dan kolaborasi dari berbagai pihak pemerintah, profesional kesehatan, dan peran masyarakat adalah kunci utama dalam menghindari penyakit DBD.

KATA KUNCI : DBD, Kesehatan, Masyarakat

DAFTAR PUSTAKA : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun