Sukma namanya. gadis jelita nan cantik tinggal di jawa tengah pada masa perang dengan jepang. Rambutnya pendek dengan baju laki laki yang dikenakannya. Sukma selalu diberitahu orangtuanya kalau ia harus berpenampilan seperti itu agar bisa selamat. Joko adalah nama laki lakinya, bagaimana tidak, hidup sebagai perempuan di jaman penjajahan jepang bagaikan neraka, dijadikan budak seks dan hanya sebagai pelepas nafsu. Sukma pernah dilumuri lumpur dan kotoran hewan oleh orangtuanya hanya agar tidak dilirik oleh tentara jepang. Hal itu sudah cukup untuk sukma menyadari bahwa situasi sekarang bukan main main. Beranjak dewasa sukma pergi ke medan perang dengan identitas 'joko', orangtua nya jelas melarangnya, tapi pada akhirnya tidak ada yang bisa mengalahkan tekad kuatnya untuk memperjuangkan tanah airnya.
Sukma gugur, menjadi arwah penasaran yang menunggu kabar kemerdekaan dengan sabar, menunggu terus menerus. Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun. Kabar kemerdekaan tersebar dari mulut ke mulut, hingga akhirnya sampai pada tempat yang sukma hinggapi. "Ah" sukma tidak menyangka hari hari yang ia lewati, tahun tahun yang dia habiskan untuk menunggu terbayar, arwah sukma perlahan menghilang terbang ke alam selanjutnya.. "merdeka"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H