Tembalang, Semarang (2/02) – Di era pandemi seperti ini, kesehatan fisik menjadi prioritas utama bagi seluruh masyarakat. Dalam menjalankan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat, bidang arsitektur berperan besar dalam penerapannya. Tempat-tempat publik yang memiliki konsep indoor menjadi lebih dibatasi karena penyebaran virus lebih mudah di ruang tertutup daripada ruang terbuka, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap ruang terbuka menjadi lebih tinggi.
Pada kegiatan KKN Tim I Tahun 2020/2021 yang sedang berlangsung saat ini dengan tema SDG’s, akhirnya membuat Aghni Hauna Aghniya, mahasiswi jurusan Arsitektur berpikir kritis terhadap kebutuhan ruang terbuka di lingkungan sekitar rumahnya, yang berlokasi di RT 7, RW 11 Perumahan Bukit Kencana Jaya, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Dari hasil pengamatan, terdapat terdapat lahan hijau kosong yang kerap dijadikan tempat bermain oleh anak-anak karena terdapat fasilitas ayunan. Selain itu, lahan tersebut juga menjadi tempat untuk menggelar acara-acara besar oleh warga RW 11. Hanya saja, dari segi keamanan, kebersihan dan keindahan, pemanfaatan lahan tersebut masih terbilang sangat minim. Sehingga, dibuatlah rencana redesain taman tersebut agar dapat menjadi ruang terbuka yang mampu memfasilitasi berbagai kegiatan warga dari segala usia.
Reporter : Aghni Hauna Aghniya / Fakultas Teknik- Arsitektur
Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Djoko Suwandono., MSP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H