Mohon tunggu...
Aghni Hauna Aghniya
Aghni Hauna Aghniya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Arsitektur

Diponegoro University

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Transformasi Lahan Kosong Menjadi Taman Lingkungan Impian Oleh Mahasiswa UNDIP

10 Februari 2021   00:59 Diperbarui: 10 Februari 2021   15:16 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan : Hasil Redesain Taman Lingkungan RT 6 dan RT 7

Tembalang, Semarang (2/02) – Di era pandemi seperti ini, kesehatan fisik menjadi prioritas utama bagi seluruh masyarakat. Dalam menjalankan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat, bidang arsitektur berperan besar dalam penerapannya. Tempat-tempat publik yang memiliki konsep indoor menjadi lebih dibatasi karena penyebaran virus lebih mudah di ruang tertutup daripada ruang terbuka, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap ruang terbuka menjadi lebih tinggi.

Pada kegiatan KKN Tim I Tahun 2020/2021 yang sedang berlangsung saat ini dengan tema SDG’s, akhirnya membuat Aghni Hauna Aghniya, mahasiswi jurusan Arsitektur berpikir kritis terhadap kebutuhan ruang terbuka di lingkungan sekitar rumahnya, yang berlokasi di RT 7, RW 11 Perumahan Bukit Kencana Jaya, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Dari hasil pengamatan, terdapat terdapat lahan hijau kosong yang kerap dijadikan tempat bermain oleh anak-anak karena terdapat fasilitas ayunan. Selain itu, lahan tersebut juga menjadi tempat untuk menggelar acara-acara besar oleh warga RW 11. Hanya saja, dari segi keamanan, kebersihan dan keindahan, pemanfaatan lahan tersebut masih terbilang sangat minim. Sehingga, dibuatlah rencana redesain taman tersebut agar dapat menjadi ruang terbuka yang mampu memfasilitasi berbagai kegiatan warga dari segala usia.

Keterangan: Kondisi eksisting lahan kosong
Keterangan: Kondisi eksisting lahan kosong
Program dimulai dengan membagikan survei online ke warga RT 6 dan RT 7 mengenai kondisi dan kebutuhan taman tersebut. Setelah hasil survei didapat dan disimpulkan, mahasiswa melakukan pengukuran dan survei kondisi tapak untuk kemudian dianalisis. Pengerjaan desain taman memakan waktu kurang dari tiga minggu, dengan memerhatikan kebutuhan sekaligus keinginan warga, seperti disediakannya lapangan olahraga, area bermain anak, jogging track dan seating group. Hasil redesain yang telah dibuat kemudian dipresentasikan secara daring kepada warga melalui media Zoom pada tanggal 2 Februari 2021. Hasil redesain ini mendapat respon positif dan didukung oleh warga, hal ini terlihat dari antusiasme warga yang ikut serta dalam presentasi online dan aktif mengkritisi dan memberi masukan-masukan untuk hasil redesain yang lebih baik.

Keterangan : Hasil Redesain Taman Lingkungan RT 6 & RT 7
Keterangan : Hasil Redesain Taman Lingkungan RT 6 & RT 7
Keterangan : Presentasi desain kepada warga melalui media Zoom
Keterangan : Presentasi desain kepada warga melalui media Zoom
Melalui program ini, diharapkan rancangan desain yang sudah dibuat ini meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya fasilitas ruang terbuka sebagai ruang publik bersama, sehingga suatu saat dapat diusahakan agar desain tersebut direalisasikan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Reporter : Aghni Hauna Aghniya / Fakultas Teknik- Arsitektur

Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Djoko Suwandono., MSP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun