Pemilihan kata tidak bisa dianggap sepele dalam penggunaan bahasa Jawa. Ketika kita salah memili kata untuk menyampaikan suatu pesan, maka bisa menyebabkan ketidak sopanan, hal itu berlaku pada penggunaan kromo madya dan kromo inggil.
Sebagai pemuda kita mempunyai tanggung jawab besar dalam melestarikan bahasa daerah hingga budaya yang dimiliki di daerah tersebut. Peran tersebut juga harus dibarengi dengan pengetahuan dan pengalaman. Bukankah banyak kejadian budaya kita diambil oleh negara tetangga, mulai dari tarian hingga batik, sehingga betapa pentingnya peran pemuda di era milenial saat ini.
Oleh karena itu, bahasa daerah khususnya bahasa Jawa mempunyai faktor penting dalam khazanah kebudayaan negara Indonesia. Banyak sejarah-sejarah kerajaan di Indonesia yang meninggalkan berbagai warisan dan pengetahuan terdahulu menggunakan bahasa Jawa, sehingga memeperkaya kebudayaan yang kita miliki.
"Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing" sebuah slogan yang memberikan pesan, dahulukan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa, jaga dan pelihara bahasa daerah sebagai nilai penting berkebudayaan yang kita miliki, dan kuasai bahasa asing sebagai bahasa Internasional.
Selamat hari raya Idul Fitri, saya ucapakan "sugeng riyadi, mugi Gusti Allah ingkang kuoso paring ridho lan rahmatipun dumateng kito sedoyo".Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H