Seperti yang kita ketahui, Yogyakarta memiliki label sebagai daerah Istimewa karena tidak terlepas dari sejarah dan regulasi khusus yang diberikan pemerintah. Namun di balik dari itu, terdapat alasan lain terkait keistimewaannya.
Mulai dari budaya, wisata, hingga kulinernya. Seperti ungkapan dari Faisal sebagai wisatawan yang penulis wawancarai, "saya sudah berkunjung ke berbagai kota di Indonesia, namun Jogja memberikan kesan yang paling Istimewa, di sini ada banyak tempat wisata, kuliner, juga suasananya yang khas berbeda dengan kota-kota lain" (8/6/2024).
Yogyakarta mempunyai salah satu destinasi wisata yang cukup terkenal, yakni Malioboro. Jalan Malioboro sendiri merupakan salah satu jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Malioboro, dan Jalan Jend. A. Yani. Jalan Malioboro merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.
Dari laman situs resmi Teras Malioboro, disebutkan hingga saat ini Malioboro terus berkembang dengan tetap mempertahankan konsep aslinya dulu, Malioboro jadi pusat kehidupan masyarakat Yogya. Tempat-tempat strategis seperti Kantor Gubernur DIY, Gedung DPRD DIY, Pasar Induk Beringharjo, Teras Malioboro hingga Istana Presiden Gedung Agung juga berada di kawasan ini.
Semakin berkembangnya Malioboro juga turut mengundang semakin banyak UMKM yang dikembangkan di kawasasn Malioboro, Teras Malioboro Contohnya. Dalam observasi yang dilakukan penulis, menghasilkan beberapa informasi yang salah satunya adalah kalau teras Malioboro merupakan tempat beraktifitas baru bagi para PKL yang dulunya berjualan di sepanjang jalan kawasan Malioboro.
Pengen tahu lebih banyak soal Malioboro dan terasnya? Yuk simak penjelasan berikut ini!Â
Sebetulnya di Jalan Malioboro ada 2 teras, namun pengelolaannya terpisah. Teras Malioboro 1 beralamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 15 Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta. Untuk pengelolaan Teras Malioboro 1 dikelola oleh UPTD Balai Layanan Bisnis UMKM, Dinas Koperasi dan UKM DIY. Sementara Teras Malioboro 2 beralamat di Jalan Malioboro Nomor 56, Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta. Untuk pengelolaan Teras Malioboro 2 dikelola oleh UPT Kawasan Cagar Budaya, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.
Pada artikel kali ini, penulis akan lebih membahas mengenai Teras Malioboro 1.
Pada Sabtu malam atau malam minggu (8/6/2024) penulis menyempatkan untuk melakukan observasi di Teras Malioboro 1. Pada kesempatan tersebut penulis langsung mendapatkan first impression dengan slogan yang terpampang di bagian atas lantai 3 dengan kata-kata "Wisata Belanjanya Jogja", dari slogannya dapat membuat orang termasuk penulis mengasumsikan bahwasannya Teras Malioboro ini merupakan tempat belanja atau oleh-oleh dari tempat wisata jogja, khususnya Malioboro.Â
